Hubungan Status Imunisasi Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita Hubungan ASI Eksklusif Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penderita penyakit infeksi dengan berat badan lahir kategori rendah sebesar 66,7 sedangkan pada anak balita dengan berat badan lahir kategori normal sebesar 69,5. Ratio prevalens kejadian penyakit infeksi pada anak balita dengan berat badan lahir kategori rendah dibanding dengan anak balita dengan berat badan lahir kategori normal adalah 0,960 95CI=0,655-1,406. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara berat badan lahir dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Variabel berat badan lahir tidak masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh karena nilai p0,25.

5.4.4. Hubungan Status Imunisasi Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita

Tabel 5.9.Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Status Imunisasi Anak Balita, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan Limapuluh Tahun 2010 No Status Imunisasi Penyakit Infeksi Total RP 95CI χ 2 ρ Ya Tidak f f f 1 Tidak Lengkap 18 66,7 9 33,3 27 100,0 0,954 0,705-1,290 0,098 0,754 2 Lengkap 58 69,9 25 30,1 83 100,0 RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita yang tidak lengkap imunisasi sebesar 66,7 sedangkan pada anak balita yang imunisasi lengkap sebesar 69,9. Ratio prevalens kejadian penyakit Universitas Sumatera Utara infeksi pada anak balita yang tidak lengkap imunisasi dibanding dengan anak balita yang lengkap imunisasi adalah 0,954 95CI=0,705-1,290. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara status imunisa\si dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Variabel status imunisasi tidak masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh karena nilai p0,25.

5.4.5. Hubungan ASI Eksklusif Anak Balita dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita

Tabel 5.10. Tabulasi Silang Penyakit Infeksi Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Tahun 2010 No ASI Eksklusif Penyakit Infeksi Total RP 95CI χ 2 ρ Ya Tidak f f f 1 Tidak 72 70,6 30 29,4 102 100,0 1,412 0,698-2,855 1,472 0,225 2 Ya 4 50,0 4 50,0 8 100,0 RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penyakit infeksi pada anak balita yang tidak mendapat ASI eksklusif adalah 70,6 sedangkan pada anak balita yang mendapat ASI eksklusif adalah 50,0. Ratio prevalens kejadian penyakit infeksi pada anak balita yang tidak mendapat ASI eksklusif dibanding dengan anak balita yang mendapat ASI eksklusif adalah 1,412 95CI=0,698- 2,855. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara Universitas Sumatera Utara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian penyakit infeksi pada anak balita. Variabel ASI eksklusif masuk sebagai kandidat dalam analisis multivariat oleh karena nilai p0,25.

5.4.6. Hubungan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Penyakit Infeksi pada Anak Balita

Dokumen yang terkait

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

7 108 107

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2 22 59

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTERI DI SLTP KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2010.

0 0 10

5.2 Bella Yanita done

0 0 5

Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupten Batubara Tahun 2014 (Studi Kualitatif)

0 0 13