64 Pada tabel 6.14 di atas, dapat diketahui nilai probabilitas sig untuk
nilai pretest pada kedua kelas sebesar 0,221 dan nilai dan posttest sebesar 0,359 dengan demikian nilai probabilitas sig dari kedua variabel di atas
Metode Pemberian Tugas Resitasi Terhadap Hasil Belajar Sejarah lebih besar dari nilai taraf signifikan 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa kedau
kelas tersebut bersifat homogen.
E. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Setelah melakukan pengujian prasyarat analisis, diperoleh bahwa populasi kedua kelompok berdistribusi normal dan dan varians homogen,
selanjutnya melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji “t” tes. “t” tes dilakukan bertujuan untuk mengatahui pengaruh penggunaan metode
pemberian tugas Resitasi terhadap hasil belajar sejarah pada materi prinsip dasar ilmu sejarah dengan membandingkan hasil pretest dan Posttest pada
kedua kelompok. Pengujian hipotesis dilakukan melalui perumusan hipotesis sebagai berikut:
H
o
: µ
1
= µ
2
→ Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah yang menggunakan metode pemberian tugas resitasi sama
dengan siswa yang tidak menggunakan metode pemberian tugas Resitasi.
H
a
: µ
1
µ
2
→ Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah yang menggunakan metode pemberian tugas resitasi lebih tinggi
dari pada siswa yang tidak menggunakan metode pemberian tugas Resitasi.
Adapun hasil pengujian hipotesis disajikan pada tabel berikut :
65
Tabel 6.15 Pengujian Hipotesis dengan “t” : test
Kelompok Jumlah
Dk -
X
t
hitung
t
tabel
keputusan
Eksperimen 14
48,21 Kontrol
14 26
45.71 0,565
2,06 Ho
diterima Dari hasil perhitungan diperoleh t
hitung
untuk membandingkan nilai pretest kedua kelompok sebesar 0,565 dengan dk derajat kebebasan sebesar
26 14 + 14 – 2 maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikan sebesar 2,06. Berdasarkan perhitungan di atas nilai pretest kedua kelompok sehingga
Ha ditolak dan Ho diterima jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penggunaan metode pemberian tugas Resitasi terhadap hasil
belajar sejarah pada materi tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa praaksara.
Tabel 6.16 Pengujian Hipotesis dengan “t” : test
Kelompok Jumlah
Dk -
X
t
hitung
t
tabel
keputusan
Eksperimen 14
81,07 Kontrol
14 26
70,36 2,14
2,06 Ha diterima
Dari hasil perhitungan diperoleh t
hitung
untuk membandingkan nilai posttest kedua kelompok sebesar 2,14 dengan dk derajat kebebasan sebesar
26 14 + 14 – 2 maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikan sebesar 2,06. Berdasarkan perhitungan di atas nilai posttest kedua kelompok sehingga Ha
diterima dan Ho ditolak jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode pemberian tugas Resitasi terhadap hasil belajar sejarah
pada materi tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa praaksara.
66
F. Analisis dan Interpretasi Data