16 Selain  alat  ukur  yang  digunakan  dalam  pengukuran  hasil
belajar ada juga jenis dan sistem penilaian, yaitu sebagi berikut: a. Penilain  formatif  adalah  penialian  yang  dilakukan  pada  akhir
proses  belajar  mengajar  untuk  melihat  tingkat  keberhasiln  proses belajar  mengajar  itu  sendiri,  dengan  harapan  seorang  pendidik
dapat memperbaiki sistem pengajarannya.
b. Penilain  sumatif  adalah  penilaian  yang  dilakukan pada  akhir  unit pembelajaran,  seperti  pada  ujian  tengah  semester,  ujian  akhir
semester, dan ujiana akhir sekolah. c. Penilaian  diagnosis  adalah  penilaian  dengan  tujuan  untuk  dapat
melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. d. Penilaian  penempatan  adalah  penilaian  dengan  tujuan  untuk
mengetahui  kesiapan  siswa  dalam  menghadapi  program  baru  dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa.
17
Beradasarkan  uraian  di  atas  ada  beberapa  jenis  dan  sistem penilaian yang digunakan dalam mengukur hasil belajar dengan tujuan
agar  guru  dapat  mengetahui  tingkat  kemampuan  dan  keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Pengertian Metode Belajar
Metode  mengajar  adalah  salah  satu faktor  penunjang  keberhasilan proses belajar mengajar karena penggunaan metode yang tepat akan turut
menetukan  efektivitas  dan  efisiensi  pembelajara.  Metode  mengajar menurut Muhibbin Syah “yaitu metode secara harfiah berarti cara”
18
. “Metode mengajar adalah cara mengajar yang dilakuakn oleh guru
atau  instruktur  ketika  menyampaikan  bahan  ajar  atau  materi  pelajaran”.
19
Metode  pembelajaran  yang  dimaksudkan  sebagai  cara  atau  strategi  yang digunakan  guru  unutk  melakukan  proses  pembelajaran  di  kelas,  terutama
dalam  konteks transfer  of  knowledge  dan transfer  of  values. “Metode tersebut,  membantu  guru  untuk  mengoptimalkan  proses  pembelajaran
17
Nana  Sudjana, Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Mengajar,  Bandung:  PT.  Remaja Rosdakarya, 1991, cet. III. h. 5
18
Muhibbin  Syah, Psikologi  Pendidikan  Dengan  Pendeketan  Baru,  Bandung:  PT. Rosdakarya, 2003, cet. VIII, h. 201
19
Zulfiani. DKK, Strategi Pembelajaran Sains Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2009 cet ke-1, h. 96
17 sehingga  kompetensi  yang  direncanakan  dapat  tercapai  dengan
maksimal”.
20
Penggunaan  metode  yang  bervariasi  akan  sangat  membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan  pengertian  di  atas  metode  mengajar  adalah  suatau pengetahuan  tentang  cara-cara  mengajar  yang  dipergunakan  oleh  seorang
pengajar  atau  instruktur.  Pengertian  lain  ialah  teknik  penyajian  yang dikuasai pengajar untuk mengajar atau mneyajikan bahan pelajaran kepada
siswa  di  dalam  kelas,  baik  secara  individual  atau  secara  kelompok  atau klasikal, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh
siswa  dengan  baik.  Makin  baik  metode  mengajar,  makin  efektif  pula pencapaian tujuan.
Dalam  setiap  inetraksi  belajar  mengajar,  metode  mengajar dipandang sebagai salah satu komponen yang ada di dalamnya yang mana
komponen  yang  satu  dengan  yang  lainnya  saling  mempengaruhi.  Metode mengajar  sebagai  alat  untuk  mencapai  tujuan  pengajaran  yang  hendak
dicapai,  sehingga  semakin  baik  penggunaan  metode  mengajar  semakin berhasilah  pencapian  tujuan.  Kiranya  dapatlah  dikatakan  bahwa  metode
yang tepat untuk salah salah satu tujuan pengajaran atau bahan pengajaran belum  tentu  tepat  untuk  tujuan  dan  bahan  pengajaran  yang  berbeda.
Sehingga  pemilihan  metode  mengajar  merupakan  spesifik  pada  interaksi belajar mengajar tertentu.
Setiap  guru  harus  memiliki  keterampilan  dalam  memilih  metode mengajar  yang  tepat  digunakan  ketika  menyampaikan  bahan  ajar.  Perlu
diingat  Metode  dan  teknik  dapat  dibedakan  berdasarkan  kemungkinan luasnya penggunaan cara penyajian bahan atau pengorganisasian kegiatan
belajar mengajar. Kalau cara tersebut hanya cocok untuk bidang studi atau bagian  tertentu  yang  spesifik,  disebut  teknik,  sedangkan  kalau  dapat
dipergunakan dalam berbagai konteks bidang studi, disebut metode.
20
Zurinal  Z,  dan  Wahyudi  Sayuti, Ilmu  Pendidikan  Pengantar  Dan  Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan,Jakarta:UIn Sayrif Hidayatullah, h. 122
18 Adapun  untuk  memilih  metode  yang  sesuai  dengan  pembelajarn
siswa  harus  memperhatikan  beberapa  kriteria  pemilihan  metode,  yaitu sebagai berikut:
1 Tujuan pengajaran. 2 Materi  pengajaran,  yaitu  bahan  ajar  yang  akan  disajikan  dalam
pengajaran. 3 Jumlah siswa yang ada pada suatu kelas.
4 Kemampuan  siswa,  yaitu  kemampuan  siswa  untuk  menangkap  dan memperkembangkan materi pelajaran yang telah diajarkan.
5 Kemampuan pendidik. 6 Fasilitas yang tersedia.
7 Waktu yang tersedia.
21
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode digunakan  sebagai  suatu  cara  dalam  menyampaikan  suatu  pesan  atau
materi  pelajaran  kepada  anak  didik.  Semakin  baik  pemilihan  metode mengajar yang sesuai denagn tujuan yang ingin dicapai semakin baik pula
hasil  belajar  yang  akan  dicapai.  Hal  ini  menunjukan  guru  atau  pendidik dapat memilih metode  yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai maka tujuan itu akan lebih mudah dicapai.
3. Metode Pemberian Tugas a. Pengertian Metode Pemberian Tugas