Hasil Belajar Sejarah HASIL PENELITIAN

60 Dari tabel 6.9 distribusi frekuensi di atas, dapat dilihat buat histogram sebagai berikut: Gambar 6.4 Histogram Frekuensi Hasil Postes Kelompok kontrol Dari gambar histogram 6.4 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar dari 14 siswa kelas eksperimen memperoleh nilai 60 sebanyak 3 siswa atau sebesar 21,4 nilai tertinggi terletak 95 sebanyak 1 siswa atau sebesar 7,1, sedangkan nilai terendah terletak 50 sebanyak 2 siswa atau sebesar 14,3.

C. Hasil Belajar Sejarah

Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan, data hasil belajar sejarah siswa yang dikumpulkan penulis dalam penelitian dengan pemberian soal tes kemampuan awal Pretest dan tes kemampuan akhir Postest siswa dari dua kelompok dapat dilihat dengan menggunkan N-Gain, data yang diperoleh sebagi berikut: 61 Tabel 6.10 Hasil Belajar Sejarah Pada Materi Prinsip Dasar Ilmu Sejarah Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol No Siswa pretest postest N-Gain pretest postest N-Gain 1. A1 30 60 0,4 Sedang 40 80 0,6 Sedang 2 A2 45 70 0,4 Sedang 60 85 0,6 Sedang 3. B1 60 90 0,7 Tinggi 55 75 0,4 Sedang 4 B2 45 75 0,5 Sedang 50 70 0,4 Sedang 5. C1 35 75 0,6 Sedang 45 60 0,3 Rendah 6. C2 70 100 1 Tinggi 30 50 0,3 Rendah 7. D1 60 90 0,7 Tinggi 35 50 0,2 Rendah 8. D2 50 80 0,6 Sedang 40 60 0,3 Rendah 9. E1 40 75 0,5 Sedang 50 90 0,8 Tinggi 10. E2 50 95 0,9 Tinggi 55 60 0,1 Rendah 11. F1 30 65 0,4 Sedang 60 95 0,9 Tinggi 12. F2 50 85 0,7 Tinggi 50 75 0,5 Sedang 13. H1 70 100 1 Tinggi 40 70 0,5 Sedang 14. H2 40 75 0,5 Sedang 30 65 0,5 Sedang 675 1135 8,9 640 985 7,3 48,21 81,07 0,63 45,7 70,3 0,52 Tabel 6.11 Hasil perhitungan Rata-rata Pretest, Postest, dan Selisih, yang menggunakan Metode Pemberian Tugas Resitasi dan Tidak Menggunakan Metode Pemberian Tugas Resitasi. Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Nilai N ≤ _ X Nilai N ≤ _ X Pretest 14 675 48,21 Pretest 14 640 45,71 Postest 14 1135 81,07 Postest 14 985 70,36 Selisih 14 460 32,86 Selisih 14 345 24,65 N-Gain 14 8,9 0,63 N-Gain 14 7,3 0,52 Berdasarkan tabel 6.11 di atas, dapat dilihat peningkatan tes hasil postest dari hasil tes awal pretest baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol, yaitu dengan rata-rata tes awal pretest pada kelompok eksperimen sebesar 48,21 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 45,71. Nilai rata-rata tes akhir Postest pada kelompok eksperimen 62 81,07, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 70,36. Dari data di atas terdapat rata-rata selisih hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan metode pemberian tugas Resitasi sebesar 32,86 dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan metode pemberian tugas Resitasi sebesar 24,65. Data tersebut menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan metode pemberian tugas Resitasi mengalami perubahan yang signifikan, antara nilai pretest dan posttest. Nilai rata-rata N-Gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,63 sedangkan nilai rata-rata N-Gain pada kelompok kontrol sebesar 0,52. Jadi selisih rata-rata antara yang menggunakan metode pemberian tugas Resitasi dengan yang tidak menggunakan metode pemberian tugas Resitasi sebesar 0,11.

D. Pengujian Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas