ﱠﻟﺍﺎﻬﻳﹶﺎﻳ ﻭﺍﺮﻧ ﻢﹸﻜﻴﻠﻫﹶﺍﻭ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺍ ﺍﻮﹸﻗﺍﻮﻨﻣﹶﺍ ﻦﻳ ﺬ
ﺤﹾﻟﺍﻭ ﺱﺎﻨﻟﺍﺎﻫﺩﻮﹸﻗ ﹲﻅﹶﻼﻏ ﹲﺔﹶﻜﺌﹶﻠﻣﺎﻬﻴﹶﻠﻋ ﹸﺓﺭﺎﺠ
ﹶﻥﻭﺮﻣﺆﻳﺎﻣ ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﻳﻭ ﻢﻫﺮﻣﹶﺍﺎﻣ َﷲﺍ ﹶﻥﻮﺼﻌﻳﱠﻻ ﺩﺍﺪﺷ .
ﱘﺮﺤﺘﻟﺍ
٦
Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS. At-Tahrim:6.
Dalam hal ini penulis mengemukakan pula bahwa Al-Quran itu Sebagai wahyu, Al-Quran bukan pikiran dan ciptaan Nabi
Muhammad Saw. Oleh karena itu, mereka yang mengatakan bahwa Al- Qurn itu pikiran dan ciptaan Nabi Muhammad Saw, tidak benar dan
tidak dapat dipertanggung jawabkan. Demikianlah kedudukan Al- Quran sebagai firman Allah, berdasarkan substansinya, Al-Quran
bukanlah ciptaan Nabi Muhammad, ia dipelihara oleh Allah yang mewahyukannya.
b. As-Sunnah
Dasar kedua setelah Al-Quran adalah Sunnah Rasulullah SAW. Amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW dalam proses
perubahan hidup sehari-hari menjadi sumber utama pendidikan Islam Karena Allah menjadikan Sebagai teladan bagi umatnya. Rasulullah
SAW mengajarkan dan mempraktekan sikap dan amal baik kepada istri dan sahabatnya, dan seterusnya mereka mempraktekan pula seperti apa
yang dipraktekan Rasulullah SAW, kemudian mereka mengajarkan pula kepada orang lain perkataan, perbuatan dan ketetapan Rasul inilah
yang disebut Hadits atau sunnah.
22
dan hadits Nabi SAW
ًُﷲﺍ ﻰﻴﺿﺭ ﹶﺓﺮﻳﺮﻫ ﻰﹺﺑﹶﺃ ﻦﻋ ﻪﻨﻋ
ﹶﻝﺎﹶﻗ :
ﻢﱠﻠﺳﻭ ﻪﻴﹶﻠﻋ ًُﷲﺍ ﻰﱠﻠﺻ ِﷲﺍ ُﹰﻝﻮﺳﺭ ﹶﻝﺎﹶﻗ :
ﻪﹺﻧﺎﺴﺠﻤﻳﻭﹶﺍ ﻪﹺﻧﺍﺮﺼﻨﻳﻭﹶﺍ ﻪﹺﻧﺍﺩﻮﻬﻳ ﻩﺍﻮﺑﹶﺎﹶﻓ ﺓﺮﹾﻄﻔﹾﻟﺍ ﻰﱠﻠﻋ ﺪﹶﻟ ﻮﻳ ﱠﻻﺍ ﺩﻮُﹰﻟﻮﻣ ﻦﻣﺎﻣ .
ﻯﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﻩﺍﻭﺭ .
Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia menceritakan: Sesungguhnya Nabi SAW bersabda: “setiap bayi yang dilahirkan, dalam
22
Rama Yulis, Ilmu Pendidikan ..., h. 55
18
keadaan fitrah suci maka kedua orang tualah yang menjadikannya yahudi, nasrani, atau majusi”.HR. Bukhari
Berdsasarkan ayat dan hadits diatas, dapat diberikan pengertian bahwa dalam ajaran Islam terdapat perintah untuk mendidik, baik itu
yang dilakukan orang tua sendiri atau orang lain sesuai dengan kemampuannya.
Oleh karena itu Sunnah mencerminkan prinsip manifestasi wahyu dalam segala perbuatan, perkataan dan taqrir Nabi, maka beliau
menjadi teladan yang harus diukuti. Dalam keteladanan Nabi terkandung unsur-unsur pendidikan yang sangat besar artinya, karena
dalam dataran pendidikan Islam Sunnah dapat menjadi acuan yaitu; Pertama, acuan syari’ah yang meliputi muatan-muatan pokok ajaran
Islam secara teoritis. Kedua, dalam oprasional aplikatif yang menjadi cara Nabi memainkan peranannya sebagai pendidik dan sekaligus
sebagai evalator yang professional, adil dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam. Semuanya dapat dilihat dari bagaimana cara
Nabi melaksanakan proses belajar mengajar, metode yang di gunakan sehingga dalam waktu singkat mampu diserap oleh para sahabat.
23
Al-Quran dan Sunah merupakan sumber dasar yang tidak usah diragukan lagi dan kita berpegang kepada keduanya maka tidak akan
tersesat sebagaimana di jelaskan dalam sabdah Nabi:
ﻪﻟﻮﺳﺭ ﹶﺔﻨﺳﻭ ِﷲﺍ ﺏﺎﺘﻛ ﺎﻤﹺﻬﹺﺑ ﻢﺘﹾﻜﺴﻤﺗ ﹾﻥﹺﺇﺎﻣ ﺍﺪﺑﹶﺃ ﺍﻮﱡﻠﻀﺗ ﻦﹶﻟ ﹺﻦﻳﺮﻣﹶﺃ ﻢﹸﻜﻴﻓ ﺖﹾﻛﺮﺗ .
ﻢﻛﺎﳊﺍ ﻩﺍﻭﺭ .
Artinya: “Aku tinggal dua pusaka pada kalian jika kita berpegang kepada kuanya , niscaya nicaya tidak akan tersesat, yaitu
kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya”. HR. Al-Hakim. Dan dalam Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
23
Samsul Nizar, Pengantar dasar-dasar ..., h. 98-99
19
ﺮﺧَﻷﹾﺍ ﻡﻮﻴﹾﻟﺍﻭ َﷲﺍ ﺍﻮﺟﺮﻳ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﻦﻤﱢﻟ ﹲﺔﻨﺴﺣ ﹲﺓﻮﺳﹸﺃ ِﷲﺍ ﹺﻝﻮﺳﺭ ﻰﻓ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﺪﹶﻘﹶﻟ ﺍﺮﻴﺸﹶﻛ َﷲﺍ ﺮﹶﻛﹶﺫﻭ
.
Artinya: ”Sesungguhnya Telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang
mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. QS. Al Ahzab: 21.
Dalam hal ini penulis memberi kesimpulan bahwa hal di atas itu, memberikan pengertian tentang kewajiban berpegang kepada Al-
Quran dan Sunnah Nabi sebagai pedoman hidup manusia dunia dan akhirat serta sekaligus menjalankan apa yang dibawa oleh Rasul,. Yaitu
hadis. Dengan demikian hadis menempati posisi kedua setelah Al- Quran. Keberadaan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah Al-
Quran
3. Fungsi Pendidikan Agama Islam