tahun 2005 sampai sekarang jabatan kepala sekolah di kepalai oleh Gino, S.Ip.
Melalui perjuangan yang sangat gigih dan berliku-liku serta didukung oleh kemauan keras dari seluruh guru dan karyawan.
Alhamdulillah pada tahun 19911992 Gedung SMPN 2 Ciledug sudah berdiri cukup megah di areal tanah + 5500 m
2
yang terletak di desa Larangan Selatan Jl. Inpres 18 Ciledug Tangerang. Pada tahun 19981999
dalam menyongsong Wajib Belajar 9 tahun, mengentaskan kemiskinan serta mengikuti arus reformasi SMPN 11 menerima siswa semaksimal
mungkin serta memberikan beasiswa kepada yang berprestasi maupun bagi siswa yang tidak mampumiskin. Dilihat dari sejarahnya sekolah ini pada
tahun 2000 nama SMPN 11 Tangerang berubah lagi menjadi SLTPN 11 Tangerang yang propinsinya masih Jawa Barat dan atas keputusan dari
pemerintah pusat pada tahun 2003 maka nama SLTPN berubah lagi menjadi SMPN 11 Tangerang yang propinsinya sudah berubah menjadi
Banten.
2. Letak Geografis
SMPN 11 Tangerang Terletak di jalan Inpres 18 Larangan Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Kecamatan Larangan merupakan
daerah yang penyangga Ibukota Jakarta, sehingga tidak mustahil bahwa daerah ini dihadapkan kepada berbagai permasalahan yang timbul. Daerah
ini merupakan daerah pemukiman penduduk yang jenis masyarakatnya sangat heterogen artinya berbagai bentuk dan corak masyarakat termasuk
kelas sosialya. Letak Desa Larangan Selatan berbatasan dengan DKI Jakarta
sebelah barat dan selatan yang mempunyai suhu udara cukup panas sehingga berpengaruh juga kepada semangat belajar siswa yang cepat
jenuh dan lelah , ini termasuk juga tenaga kependidikannya. Posisi sekolah juga kurang menguntungkan hal ini disebabkan
letak tanah berdirinya gedung sekolah berada didaerah bekas persawahan 37
38
yang letaknya rendah sehingga apabila musim hujan tiba banjir atau genangan air pasti terjadi. SMPN 11 Tangerang berada jauh dari jalan raya
yang menghubungkan kota Jakarta dan Tangerang, dari jalan raya tidak ada kendaraan umum angkot yang dapat mengangkut para siswa
kesekolah, hingga terpaksa siswa naik ojek yang biayanya cukup mahal. kemacetan kendaraan di jalan raya juga berpengaruh terhadap kehadiran
siswa di sekolah maupun sampai di rumah tinggalnya sehingga sekolah ini merupakan sekolah rawan dan besar kemungkinannya terjadi bentrokan
mulut bahkan bisa terjadi bentrokan fisik terutama pada saat-saat pulang sekolah berkumpul menunggu kendaraan umum di jalan raya.
3. Visi dan Misi SMPN 11 Tangerang
a. Visi Unggul dalam prestas, sopan dalam kreasi dan inovasi berbudi
pekerti luhur dan profesional dalam berdedikasi. b. Misi
1. Mengembangkan logika, estetika dan praktika 2. Menyiapkan kemampuan kompetitif siswa dalam memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi. 3. Meningkatkan kinerja civitas akademika.
4. Keadaan Guru