melakukan perkelahian antara pelajar bahkan ada juga antara teman sendiri melakukan keributan, yang sehingga dapat meresakan masyarakat sekitar.
Dalam masalah kasus di atas ini apakah pendidikan yang diberikan dari sekolah itu kurang diterima oleh siswa atau metodenya yang
salah dalam memberikan pembelajaran kepribadian akhlak terhadap siswa atau juga siswanya yang malas dalam belajar atau bisa juga karena faktor
lingkungannya yang mempengaruhinya. Kepribadian manusia itu pada dasarnya dapat menerima segala
usaha pembentukan. Jika manusia membiasakan perbuatan jahat, maka ia akan menjadi orang yang jahat. Oleh karena itu akhlak harus diajarkan,
yaitu dengan melatih jiwa kepada pekerjaan, sikap atau tingkah laku yang mulia.
Pentingnya pendidikan itu diberikan sejak dini, orang tua harus dapat membimbing anak sejak kecil kepada hal-hal yang baik dan benar.
Pendidikan akhlak terhadap anak didik akan mempengaruhi dan mewarnai watak, pribadi, pola pikir, sikap dan perilaku serta tutur katanya setelah
dewasa kelak. Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas, maka penulis
tertarik untuk menulis judul tentang “Kontribusi Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Perilaku Siswa”.
B. Pembatasam Masalah
Dalam pembatasan
masalah ini
penulis hanya
membatasi permasalahan mengenai pendidikan Agama Islam dalam membina Perilaku
siswa di sekolah Yakni usaha-usaha sekolah dalam membimbing dan mendidik siswa di bidang Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan perilaku
kehidupanya sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam. Oleh sebab itu penulis membatasi permasalahan yang ada di atas
yaitu: 5
a. Pendidikan agama Islam yang dimaksud yaitu peranan guru agama pendidikan Islam dengan menanamkan ajaran agama Islam kepada siswa
dan sumbangsi pendidikan agama Islam itu terhadap perilaku siswa itu sendiri yaitu bagaimana carannya membiasakan mereka dengan kesopanan
yang tinggi, ikhlas dan jujur. Dimana pola pendidikannya lebih menekankan pada pembinaan perilaku.
b.Yang menjadi objek penelitian dalam hal ini adalah Siswa-siswi khusus pada kelas II dua SMPN 11 Tangerang-Ciledug tahun ajaran 2006-
2007.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah
di atas
maka penulis
merumuskan permasalahannya sebagai berikut :
a. Apakah guru Agama Islam itu mempunyai peranan dalam membina perilaku Siswa SMPN 11 Tangerang - Ciledug ?
b. Upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam peranan pendidikan Agama Islam pada siswa di lingkungan sekolah dan dalam
kehidupannya sehari-hari di masyarakat?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui sejauh mana guru agama Islam itu berperan dalam
kehidupan Siswa SMPN 11 Tangerang - Ciledug. 2. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan sekolah dalam
memberikan sumbangan pendidikan agama Islam dalam kehidupan Siswa SMPN 11 Tangerang - Ciledug yang lebih baik.
3. Untuk mengetahui tingkat pelaksanaan siswa dalam menjalankan ajaran- ajaran agama Islam.
6
E. Kegunaan Penelitian
Dalam kegunaan penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk: a. Meningkatkan kesadaran anak didik akan pentingnya pendidikan Islam
untuk mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia. b. Dapat memberikan pemikiran baru bagi para guru untuk meningkatkan
proses belajar mengajar di sekolah. c. Menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai peranan pendidikan
Islam dalam pembinaan perilaku akhlak siswa
F. Metodologi Penelitian