Al-Quran Dasar Pendidikan Agama Islam

pemahaman bahwa manusia sebagai sosok pribadi yang unik dan terikat pada ketentuan penciptanya. Dalam konteks ini dapat dilihat bagaimana rangkaian hubungan antara tujuan manusia diciptakan dengan tujuan wahyu diturunkan. Manusia menginginkan kebahagiaan hidup, sedangkan wahyu diturunkan sebagai pedoman untuk membimbing manusia kearah pencapaian kebahagiaan hidup tersebut. Adapun kebenaran wahyu bersifat hakiki, di tegaskan dalam pernyataan Allah: inilah Kitab al-Quran yang tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagai yang bertakwa QS. Al Baqarah: 2 itu merupakan tampilan dari sikap dan perilaku seorang hamba yang bertakwa. 18 Mengenai dasar ideal dan dasar oprasional pendidikan agama Islam adalah identik dengan ajaran Islam itu sendiri keduanya berasal dari sumber yang sama yaitu Al-Quran dan Hadits. 19

a. Al-Quran

Al-Quran merupakan kalam Allah yang telah diwahyukan- nya kepada Nabi Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia yang juga merupakan petunjuk yang lengkap, pedoman bagi manusia meliputi seluruh aspek mencangkup ilmu pengetahuan yang tinggi sekali gus mulia, baik esensinya tidak dapat dimengerti kecuali bagi orang yang berjiwa suci dan berakal cerdas. Adapun dalil yang berkaitan dengan dasar pendidikan Islam adalah tercantum dalam surat Al-Imran: 104 ﻦُﹰﻜﺘَﹶﻟﻭ ٌﹲﺔﻣُﹰﺃ ﻢُﹰﻜﻨﻣ ﻋﺪﻳ ﹾﺄﻳﻭ ﺮﻴﺨﹾﻟﺍ ﻰﹶﻟﺍ ﹶﻥﻮ ﹺﺮﹶﻜﻨُﻤﹾﻟﺍ ﹺﻦﻋ ﹶﻥﻮﻬﻨﻳﻭ ﻑﻭﺮﻌﻤﹾﻟﺎﹺﺑ ﹶﻥﻭﺮﻣ ُﹰﺍﻭ ﹶﻥﻮﺤﻠﹾﻔﻤﹾﻟﺍ ﻢﻫ ﻚﺌَﹶﻟﻭ . Artinya: ”Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung”.QS. Al-Imran:104. 18 Jalaludin, Teologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, Cet. II, h. 84 19 Rama Yulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, Cet. II, h. 1 16 Seperti dalam hadis juga dijelaskan bahwa: ُﺀﺎﻨﺑﹶﺍ ﻢﻫﻭ ﻢﻫﻮﺑﹺﺮﺿﺍﻭ ﻦﻴﹺﻨﺳ ﹺﻊﺒﺳُﺀﺎﻨﺑﹶﺍ ﻢﻫﻭ ﺓﹶﻼﺼﻟﺎﹺﺑ ﻢﹸﻛﺩﹶﻻﻭﹶﺍ ﺍﻭﺮﻣ ﹺﺮﺸﻋ ﹺﻊﹺﺟﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﻰﻓﺍﻮﹸﻗﺮﹶﻓﻭ ﻦﻴﹺﻨﺳ ﺩﻭﺍﺩﻮﺑﺍ ﻩﺍﻭﺭ . Artinya: “Surulah anak-anakmu untuk mengerjakan salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah bila ia membangkang meninggalkan salat jika mereka telah berusia 10 tahun serta pisahkan tempat tidurnya”.HR. Abu Daud. Al-Quran merupakan kitab Allah SWT yang memiliki pembendaharaan luas dan besar bagi pengembangan kebudayaan umat manusia. Al-Quran merupakan sumber pendidikan yang terlengkap, baik itu pendidikan kemasyarakatan atau social, moral atau akhlak, maupun spiritual atau kerohanian serta material atau kejasmanian dan alam semesta. 20 Beberapa rujukan diatas memberikan kesimpulan yang jelas akan orientasi yang dimuat dan dikembangkan Al-Quran bagi kepentingan manusia dalam melaksanakan amanat yang diberikan Allah SWT. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan Islam harus senantiasa mengacu pada sumber yang termuat dalam Al-Quran. Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik pertama pada masa awal pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Quran sebagai dasar pendidikan Islam disamping sunnah beliau sendiri. Mengenai kedudukan Al-Quran sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat Al-Quran itu sendiri. Allah SWT berfiman : ﹺﺐﺒﹾﻟَﻷﹾﺍ ﺍﻮﹸﻟﻭﹸﺃ ﺮﱠﻛﹶﺬﺘﻴﻟﻭ ﻪﺘﻳﺍَﺀﺍﻭﺮﺑﺪﻴﱢﻟ ﻙﺮﺒﻣ ﻚﻴﹶﻟﹺﺇ ﻪﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺃ ﺐﺘﻛ . Artinya “Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran”.QS. Shaad 38:29. 21 Dan firman-Nya pula dalam QS. At-Tahrim ayat 6 menjelaskan: 20 Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000, h. 96 21 DEPAG RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Semarang: Toha Putra, 1989, h. 397 17 ﱠﻟﺍﺎﻬﻳﹶﺎﻳ ﻭﺍﺮﻧ ﻢﹸﻜﻴﻠﻫﹶﺍﻭ ﻢﹸﻜﺴﹸﻔﻧﹶﺍ ﺍﻮﹸﻗﺍﻮﻨﻣﹶﺍ ﻦﻳ ﺬ ﺤﹾﻟﺍﻭ ﺱﺎﻨﻟﺍﺎﻫﺩﻮﹸﻗ ﹲﻅﹶﻼﻏ ﹲﺔﹶﻜﺌﹶﻠﻣﺎﻬﻴﹶﻠﻋ ﹸﺓﺭﺎﺠ ﹶﻥﻭﺮﻣﺆﻳﺎﻣ ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﻳﻭ ﻢﻫﺮﻣﹶﺍﺎﻣ َﷲﺍ ﹶﻥﻮﺼﻌﻳﱠﻻ ﺩﺍﺪﺷ . ﱘﺮﺤﺘﻟﺍ ٦ Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS. At-Tahrim:6. Dalam hal ini penulis mengemukakan pula bahwa Al-Quran itu Sebagai wahyu, Al-Quran bukan pikiran dan ciptaan Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, mereka yang mengatakan bahwa Al- Qurn itu pikiran dan ciptaan Nabi Muhammad Saw, tidak benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Demikianlah kedudukan Al- Quran sebagai firman Allah, berdasarkan substansinya, Al-Quran bukanlah ciptaan Nabi Muhammad, ia dipelihara oleh Allah yang mewahyukannya.

b. As-Sunnah