79 Tabel 4.4 menunjukkan perkembangan tingkat LDR pada
kelompok Bank Persero periode bulan Januari 2005 – bulan Juni 2010.
Pada masa penelitian ini LDR terendah terjadi pada bulan Februari 2005 yaitu sebesar 0,5062, sedangkan LDR tertinggi terjadi pada bulan
Mei 2010 yaitu sebesar 0,7653. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif data tersebut
dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut.
Gambar 4.4 Grafik
Loan to Deposit Ratio LDR
Sumber: Data diolah Grafik diatas menunjukkan peningkatan LDR sebesar 7,57
persen. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan bank membayar penarikan yang dilakukan deposan dengan
mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya, semakin tinggi rasio ini maka semakin rendah pula kemampuan
likuiditas bank.
80
e. Analisis Deskriptif Return On Assets ROA
Menurut Riyadi 2007:156 ROA adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba dengan total asset bank,
rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan.
Data yang digunakan adalah data perkembangan Return on Asset ROA pada kelompok Bank Persero periode bulan Januari 2005
– bulan Juni 2010. Data tersebut diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia pada situs www.bi.go.id.
Tabel 4.5 Return on Asset ROA
Bulan Tahun
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Jan
0,0331 0,0151
0,0287 0,0328
0,0289 0,029
Feb
0,0333 0,0176
0,0305 0,0234
0,0292 0,0277
Mar
0,0343 0,0193
0,0274 0,0274
0,0274 0,0305
Apr
0,0371 0,0223
0,0271 0,0263
0,0263 0,0295
Mei
0,0327 0,0208
0,0276 0,0265
0,026 0,0287
Jun
0,005 0,0202
0,0267 0,0243
0,0268 0,0296
Jul
0,0069 0,0196
0,0266 0,0269
0,0264 -
Agu
0,0074 0,0196
0,0268 0,0273
0,0264 -
Sep
0,0042 0,0212
0,0265 0,0262
0,0257 -
Okt
0,0057 0,0208
0,0268 0,0265
0,0267 -
Nov
0,0102 0,0219
0,0268 0,026
0,0263 -
Des
0,0245 0,0222
0,0276 0,0272
0,0271 -
Sumber : Data diolah Tabel 4.5 menunjukkan perkembangan Return on Assets
ROA pada Bank Persero periode Januari 2005 – Juni 2010. Pada
masa penelitian ini Return on Assets ROA terendah terjadi pada
81 bulan September 2005 yaitu sebsesar 0,0042 atau 0,42, sedangkan
Return on Assets ROA tertinggi terjadi pada bulan April 2005 yaitu sebesar 0,0371 atau 3,71.
Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut.
Gambar 4.5 Grafik
Return on Assets ROA
Sumber : Data diolah Grafik diatas menggambarkan kinerja Bank Persero dilihat
dari sisi kinerja profitabilitas yang diukur dengan Return on Assetss ROA. Selama periode Januari tahun 2005 hingga Juli tahun 2007,
Bank Persero mengalami penurunan laba dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,6 persen per tahun. Namun, menjelang awal
tahun 2008, perolehan laba cenderung meningkat sebesar 0,9 persen dari tahun sebelumnya. Return On Assets mengalami penurunan
kemungkinan dipicu oleh peningkatan Non Performing Financing NPF yang mengharuskan bank harus menanggung biaya
pencadangan aktiva produktif sehingga berpotensi menurunkan