Analisis Jalur Pengaruh DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA

117 penelitian yang dilakukan oleh Amiranti Marsya 2009, Hal ini dikarenakan dana atau modal yang dimiliki suatu bank tersalurkan kepada kredit UMKM yang diberikan kepada masyarakat sehingga mengurangi permodalan bank. 4. Pengaruh antara variabel LDR dengan Penyaluran Kredit Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak H dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel LDR terhadap kredit yang disalurkan. Besarnya pengaruh LDR terhadap Kredit Investasi sebesar 0,111 atau 11,1. LDR memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kredit yang disalurkan. Artinya, apabila terjadi kenaikan nilai LDR maka kredit yang disalurkan juga akan mengalami kenaikan. Hasil penelitian Dewi Nur sa’adah 2006 dan Nila Kurniawati 2010, menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif signifikan terhadap Kredit. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan. Kenaikan simpanan masyarakat selalu diikuti dengan kenaikan secara proporsional pada kredit yang disalurkan oleh perbankan. Karena simpanan masyarakat sangat berpengaruh terhadap ekonomi perbankan terutama di bidang penyaluran kredit. 118 5. Pengaruh antara variabel ROA dengan Penyaluran Kredit Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak H dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel ROA terhadap kredit yang disalurkan. Besarnya pengaruh ROA terhadap Kredit Investasi sebesar -0,038 atau -3,8. ROA memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kredit yang disalurkan. Artinya, apabila terjadi kenaikan pada nilai ROA maka kredit yang disalurkan akan mengalami penurunan. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh penelitian Himaniar Triasdini 2006, menunjukkan bahwa Return On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja. Adanya perbedaan hasil antara penelitian ini dengan sebelumnya dimungkinkan terjadi karena dalam penggunaan data tahunan amatan dalam variabel ROA ini terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan terjadinya pengaruh yang negatif.

c. Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Setelah Trimming

Untuk mengetahui apakah model tersebut sudah sesuai atau belum, maka dilakukan uji kesesuaian model Goodness of Fit sebagai berikut. 119 Tabel 4.17 Hasil Uji Goodness of Fit Setelah Trimming Sumber : data diolah Dilihat dari nilai chi-square sebesar 1,356 dengan probabilitas 0,244 yang jauh diatas 0,05 dapat disimpulkan bahwa data empiris sesuai dengan model. Begitu juga apabila dilihat dari kriteria fit Laporan Statistik Nilai yang Direkomendasikan Imam Ghozali, 2008 Hasil Keterangan Absolut Fit 2  prob. Tidak signifikan p 0.05 1.3560.244 Model cocok Df 1 2  df  5 2 1.356 good fit RMSEA 0.1 0.05 0.01 0.05   x 0.08 0.074 good fit GFI 0.9 0.993 good fit Incremental Fit AGFI  0.9 0.856 good fit TLI  0.9 0.991 good fit NFI  0.9 0.998 good fit Parsimonious Fit PNFI 0-1.0 0.067 Lebih besar lebih baik PGFI 0-1.0 0.047 Lebih besar lebih baik 120 lainnya seperti CMINDF 2  df sebesar 1,356 yang dapat disimpulkan bahwa model sangat baik karena berada dibawah 2. Begitu juga apabila dilihat dari kriteria fit lainnya seperti GFI, TLI, NFI, AGFI yang berada di atas 0,90 yang dapat disimpulkan bahwa model sangat baik. Nilai PNFI dan PGFI masih relatif kecil yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan model yang signifikan. Menurut Ghozali 2008 apabila salah satu kriteria tidak fit maka dapat melihat kriteria fit yang lainnya.

d. Hubungan Langsung dan Tidak Langsung

Beberapa pengaruh langsung dan tidak langsung melalui ROA, kredit yang disalurkan, serta melalui ROA dan Kredit yang disalurkan dan pengaruh total dari DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA pada kredit yang disalurkan dapat dilihat pada tabel dan uraian sebagai berikut: 1 Pengaruh antara variabel DPK terhadap Kredit DPK memiliki pengaruh langsung pengaruh total terhadap Kredit yaitu sebesar 0.658 2 Pengaruh antara variabel NPL terhadap ROA NPL memiliki pengaruh langsungpengaruh total terhadap Pembiayaan sebesar -0,908. 3 Pengaruh antara variabel NPL terhadap Kredit NPL memiliki pengaruh langsung terhadap Kredit sebesar -0,144. Pengaruh tidak langsung NPL terhadap Kredit melalui ROA 121 sebesar 0,034 -0.908 x -0,038. Pengaruh total NPL terhadap kredit sebesar -0,110 -0,144 + 0,034. 4 Pengaruh antara variabel CAR terhadap ROA CAR memiliki pengaruh langsung pengaruh total terhadap ROA yaitu sebesar 0,793. 5 Pengaruh antara variabel CAR terhadap Kredit CAR memiliki pengaruh langsung terhadap Kredit sebesar -0,150. Pengaruh tidak langsung CAR terhadap Kredit melalui ROA sebesar -0,030 0,793 x -0,038. Pengaruh total CAR terhadap kredit sebesar 0,180 -0,150 - 0,030. 6 Pengaruh antara variabel LDR terhadap ROA LDR memiliki pengaruh langsung pengaruh total terhadap ROA yaitu sebesar 0.387. 7 Pengaruh antara variabel LDR terhadap Kredit LDR memiliki pengaruh langsung terhadap Kredit sebesar 0,111. Pengaruh tidak langsung CAR terhadap Kredit melalui ROA sebesar -0,015 0,387 x -0,038. Pengaruh total CAR terhadap kredit sebesar 0,096 0,111 - 0,015. 8 Pengaruh antara variabel ROA terhadap Kredit ROA memiliki pengaruh langsung pengaruh total terhadap Kredit yaitu sebesar -0,038. 122 Tabel 4.18 Rangkuman Dekomposisi dari Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung, dan Pengaruh Total tentang DPK X 1 , NPL X 2 , CAR X 3 , LDR X 4 dan ROA Y terhadap Kredit Z Pengaruh variable Pengaruh Kausal Langsung Tidak Langsung Total Melalui Y X 1 → Z 0.658 - 0.658 X 2 → Y -0.908 - -0.908 X 2 → Z -0.144 0.034 -0.110 X 3 → Y -0.793 - -0.793 X 3 → Z -0.150 -0.030 0.180 X 4 → Y 0.387 - 0.387 X 4 → Z 0.111 -0.015 0.096 Y → Z -0.038 - -0.038 Sumber : data diolah

C. Interpretasi Hasil

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disusun persamaan path analysis setelah trimming sebagai berikut : 1. Persamaan Sub Struktur I Pembiayaan = -0.908 NPL + -0.793 CAR + 0.111 LDR + 0.379 1  ; R square = 0,621

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11