Analisis Deskriptif Variabel Dana Pihak Ketiga
73 Sedangkan kredit macet adalah kredit yang sejak + 21 bulan
dikategorikan diragukan, belum ada pelunasan atau upaya penyelamatan kredit. NPL Non Perfoming Loan atau tingkat kredit
macet menunjukkan berapa persen kredit yang bermasalah dari keseluruhan kredit yang mereka kucurkan ke masyarakat. NPL juga
merupakan faktor yang sangat penting bagi penilaian kinerja perbankan, bahkan hampir semua rasio nilainya dipengaruhi oleh NPL.
Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia telah mengeluarkan peratuaran Surat Edaran Bank Indonesia No.
623DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang menetapkan NPL maksimim 5. Semakin rendah NPL semakin bagus karena jumlah kredit yang
bermasalahmacet pada bank tersebut semakin kecil begitupun sebaliknya semakin tinggi NPL suatu bank maka akan semakin besar
kredit yang bermasalahmacet pada bank tersebut. NPL yang digunakan adalah NPL pada Bank Kelompok Persero.
Data NPL yang digunakan adalah perkembangan NPL pada kelompok Bank Persero periode bulan Januari 2005
– bulan Juni 2010. Data NPL tersebut diperolah dari Statistik Perbankan Indonesia pada
situs www.bi.go.id pada tanggal 1 November 2010.
74
Tabel 4.2 Non Performing Loan NPL
Bulan Tahun
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Jan
0,0643 0,1533
0,1083 0,0689
0,043 0,0319
Feb
0,0643 0,1595
0,1105 0,0679
0,0453 0,0326
Mar
0,059 0,1608
0,1043 0,0559
0,0497 0,0307
Apr
0,0618 0,1569
0,1082 0,0569
0,0503 0,0314
Mei
0,114 0,1617
0,1076 0,0556
0,0513 0,0336
Jun
0,1301 0,1603
0,1003 0,0515
0,0466 0,0301
Jul
0,1441 0,1639
0,1013 0,0511
0,0481 -
Agu
0,1574 0,1632
0,1008 0,0502
0,048 -
Sep
0,1529 0,154
0,0868 0,0462
0,0436 -
Okt
0,1461 0,163
0,085 0,0458
0,0449 -
Nov
0,1529 0,1593
0,0809 0,048
0,0428 -
Des
0,1475 0,107
0,065 0,0374
0,0346 -
Sumber : Data diolah Tabel 4.2 menunjukkan perkembangan tingkat NPL pada
kelompok Bank Persero periode bulan Januari 2005 – bulan Juni 2010.
Pada masa penelitian ini NPL terendah terjadi pada bulan Juni 2010 yaitu sebesar 0,301, sedangkan NPL tertinggi terjadi pada bulan Juli
2006 yaitu sebesar 0,1639. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif data tersebut
dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut.
75
Gambar 4.2 Grafik
Non Performing Loan NPL
Sumber: Data diolah Grafik diatas menunjukkan kecenderungan NPL yang terus
menurun, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan aktiva produktif Bank Persero yang semakin membaik, karena masyarakat
yang mengalami kredit macet sudah sedikit jumlahnya. Hal ini tampak pada periode Januari 2005 hingga Juni 2010 terjadi penurunan Non
Performing Loan dengan tingkat rata-rata sebesar -18,83 persen per tahunnya.