Analisis Jalur Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Non

93 Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel NPL dengan ROA. Besarnya pengaruh NPL pada ROA sebesar -0,854 atau -85,4. NPL memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap ROA. Artinya, apabila NPL mengalami kenaikan, maka ROA akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriani Prastiyaningtyas 2010 pada Bank Umum Go Public Yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008, bahwa NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan ROA. Menurut catatan Bank Indonesia, kredit macet disebabkan antara lain penurunan kualitas kredit yang disebabkan oleh penurunan kondisi keuangan debitor, keterlambatan pembayaran, masalah pembayaran lain, buruknya prospek usaha debitor dan efek penerapan Peraturan Bank Indonesia nomor 72PBI2005 tentang Penilaian Kualitas Bank Umum. Peningkatan NPL membutuhkan pencadangan yang lebih besar, sehingga mengurangi laba operasi Fitriani Prastiyaningsih, 2007 3 Pengaruh antara variabel CAR dengan ROA Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel CAR dengan ROA, dapat melakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut: 94 Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel CAR dengan ROA. Besarnya pengaruh CAR dengan ROA sebesar 0,890 atau 89. CAR memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ROA. Artinya, apabila CAR mengalami kenaikan, maka ROA juga akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Hasil ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh Amiranti Masya 2009 yang secara rinci berpendapat bahwa rasio CAR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan dengan Edward Gagah Purwana 2009 yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA. Pendanaan yang efisien akan terjadi bila perusahaan mempunyai capital yang optimal. Capital yang optimal dapat diartikan sebagai struktur modal yang dapat meminimalkan biaya penggunaan modal keseluruhan atau biaya modal rata-rata, sehingga memaksimalkan nilai perusahaan Ratnawati, 2007 4 Pengaruh antara variabel LDR dengan ROA Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel LDR dengan ROA dapat melakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut: 95 Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,085 0,05. Maka tidak cukup data untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, tidak ada hubungan linier antara variabel LDR dengan ROA. Besarnya pengaruh LDR dengan ROA sebesar 0,309 atau 30,9. LDR memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Alfan Indrawan 2009, bahwa variabel LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Arifin 2002 : 70 yang menyatakan bahwa terlalu banyak likuiditas akan mengorbankan tingkat pendapatan terlalu sedikit akan berpotensi untuk meminjam dana dengan harga yang yang tidak dapat diketahui sebelumnya, yang dapat berakibat meningkatkan biaya dan akhirnya menurunkan profitabilitas. Terlebih bank syariah yang dilarang melakukan peminjaman dana yang berbasis bunga, tentu akan sulit memperoleh dana.

c. Analisis Jalur Pengaruh Variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Non

Performing Loan NPL, Capital Adequecy ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, dan Return On Assets ROA terhadap penyaluran Kredit Adapun gambar hasil analisis diagram jalur sub struktur kedua adalah sebagai berikut. 96 Gambar 4.9 Diagram Jalur Substruktur II Sumber : Output Amos 16 Analisis jalur sub struktur yang kedua adalah menganalisis pengaruh DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit baik secara simultan maupun secara parsial. Untuk melihat besarnya pengaruh secara simultan dapat terlihat pada kolom estimasi pada tabel Square Multiple Correlation. Besarnya pengaruh antara variabel secara individu dapat terlihat dari besarnya angka estimasi pada tabel Standardized Regression Weight. Sedangkan untuk melihat signifikansi pengaruh antar variabel dapat terlihat pada angka di tabel Regression Weight kolom Probability. Untuk melihat besarnya pengaruh Ketiga tabel tersebut dapat dilihat pada lampiran. Adapun Ringkasan hasil perhitungan dengan menggunakan Software AMOS 16 adalah sebagai berikut. DPK NPL CAR LDR ROA .53 KREDIT e2 .89 .28 -.68 .17 -.58 -.55 2.81 -2.36 -.15 .92 -.42 97 Tabel 4.9 Pengaruh antara DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit Pengaruh antar variabel Estimasi Probabilitas R Square DPK - - Kredit 0.658 0.000 0.991 NPL - - Kredit -0.145 0.000 CAR - - Kredit -0.150 0.000 LDR - - Kredit 0.111 0.000 ROA - - Kredit -0.038 0.046 Sumber : data diolah Untuk melihat pengaruh variabel DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit secara gabungan dapat dilihat pada tabel 4.9 kolom R square. Besarnya angka R square r 2 adalah sebesar 0,991. Angka tersebut menjelaskan bahwa pengaruh DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit secara gabungan adalah 99,1 0,991 x 100, sedangkan sisanya sebesar 0,9 100 - 99,1 dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabilitas kepuasan yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit sebesar 99,1, sementara pengaruh 0,9 disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini. Untuk melihat besarnya pengaruh DPK, NPL, CAR, LDR, dan ROA terhadap penyaluran Kredit secara parsial, digunakan kolom 98 estimasi pada tabel 4.9, sedangkan untuk melihat signifikansi digunakan kolom probabilitas. 1. Pengaruh antara variabel DPK dengan Penyaluran Kredit Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel Dana Pihak Ketiga DPK dengan Penyaluran Kredit, dapat melakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut: Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel Dana Pihak Ketiga DPK dengan Penyaluran Kredit. Besarnya pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK pada Penyaluran Kredit sebesar 0,658 atau 65,8. Dana Pihak Ketiga DPK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Artinya, apabila terjadi kenaikan Dana Pihak Ketiga DPK, maka Penyaluran Kredit juga akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Luh Gede Meydianawati 2007 menyatakan bahwa DPK berpengaruh nyata dan positif terhadap penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja bank umum kepada sektor UMKM. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peran intermediasi perbankan dalam menghidupkan sektor UMKM di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun bank umum di Indonesia. 99 Bank adalah sebagai organisasi Lembaga Keuangan yang berfungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali pada masyarakat. Jumlah dana yang dihimpun bank dari masyarakat sudah tentu berupa simpanan tabungan, deposito dan giro. Semakin tinggi besar dana yang dihimpun bank dari masyarakat maka jumlah penghimpunan dana bank pun akan meningkat. Seiring dengan hal itu bank harus menyalurkan dananya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Arief Wibowo, 2007:43 2. Pengaruh antara variabel NPL dengan Penyaluran Kredit Untuk melihat apakah ada hubungan linier antara variabel NPL dengan Penyaluran Kredit, dapat melakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut: Hasil perhitungan menunjukkan angka 0,000 0,05. Maka telah cukup data untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, ada hubungan linier antara variabel NPL dengan Penyaluran Kredit. Besarnya pengaruh NPL pada Penyaluran Kredit sebesar -0,145 atau - 14,5. NPL memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Artinya, apabila terjadi kenaikan NPL, maka Penyaluran Kredit akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya. Hasil ini sesuai dengan penelitian Himaniar Triasdini 2010 yang meneliti tentang pengaruh CAR, NPL, dan ROA terhadap Penayluran

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 28

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

0 0 11