ALUR PEROLEHAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
e. Langka kelima: Bank akan melakukan pemerikasaan data dan konfirmasi
kelengkapan data Apabila masih ada data dan dokumen yang belum lengkap, bank
akan mengembalikan atau meminta nasabah untuk melengkapinya. Apabila sudah lengkap bank akan meneruskan pada Analisa kredit
f. Langkah keenam : Analisa kelayakan pembiayaan
Bank akan melakukan Analisa pembiayaan, faktor yang dianalisa adalah istilah 5 C+1S, yaitu tentang
Character, Capacity, Colaterral, Capital, Condition dan syariah. Istilah 5 C+1 S ini adalah untuk
menandakan bahwa persyaratan yang nasabah berikan kepada bank, mereka sebut
Bankable sudah sesuai dengan persyaratan bank. Secara ringkas pengertian 5 C + 1 S ini dari hasil wawancara adalah:
1
1.
Character, untuk melihat riwayat kredit atau pinjaman sebelumnya,
apakah lancar, apabila ada yang macet seperti kredit sepeda motor- kartu kredit, bahkan pinjaman barang di toko elektronik, bisa
menghalangi permohonan nasabah. Saran yang diberikan oleh bank Muamalat, jika ada pinjaman yang bermasalah, agar diselesaikan
dahulu, karena semua tercatat di komputer setiap bank, ke bank manapun kita coba pasti akan ketahuan. Bank juga akan mengamati
karakter nasabah saat diskusi atau wawancara. Pernyataan harus konsisten dan jujur, tidak berbelit-belit.
1
Wawancara Pribadi dengan Fatwa M. Syahril sebagai Head Funding, Kupang, 16 September 2013.
2.
Capacity, sama pengertiannya dengan kapasitas nasabah, apakah
nasabah mempunyai kapasitas untuk melakukan pembiayaan yang diajukan kepada bank. Termasuk kapasitas usaha yang sedang
berjalan. 3.
Colateral, atau disebut barang jaminan atau barang agunan. Jelaskan
daftar barang jaminan atau agunan yang sudah diberikan kepada bank. Bank biasanya akan melakukan cek ulang ke lapangan.
Siapkan dokumen-dokumen copy dan aslinya bila sewaktu-waktu bank ingin melihat. Jenis jaminan biasa berupa barang tidak bergerak
atau yang bergerak, seperti tanah, bangunan, mesin, kendaraan dan lain-lain.
4.
Capital, adalah modal atau dana yang nasabah miliki, Biasanya
bank tidak mau 100 membiayai kredit atau pinjaman nasabah. Yang normal biasanya bank akan memberi pembiayaan sebesar 70
dari kebutuhan modal. Sehingga capital yang nasabah miliki akan
dihitung oleh bank. 5.
Condition, diartikan sebagai kondisi atau keadaan perekonomian
secara keseluruhan, apakah pembiayaan yang diajukan sedang bergairah atau sedang dalam krisis.
6.
Syariah, Penilaian ini dilakukan untuk menegaskan bahwa usaha
yang akan dibiayai benar-benar usaha yang tidak melanggar syariah sesuai dengan fatwa DSN.
Kira-kira pengertian 5 C + 1S seperti diatas, kalau semua baik, bank akan sebut pembiayaan nasabah sebagai pengajuan pembiayaan yang sudah
bankable. g.
Langkah ketujuh : Analisa finasial Berdasarkan data keuangan yang nasabah berikan, berupa neraca,
laporan labarugi dan laporan keuangan lainnya. Bila oke
Persetujuan kredit atau pembiayaan Bila belum oke
Nasabah harus merevisi ulang
2 Alur pembiayaan melalui struktur organisasi bank
Lalu didalam alur struktur organisasi bank digambarkan dalam skema 4.2 berikut ini.
Skema 4.2 Alur Pembiayaan Melalui Struktur Organisasi Bank
Dalam relationship manager terdapat kriteria pada nasabah yang mengajukan pembiayaan yang terdiri dari 5 C+ 1 S
Character, Capital, Condition of economic, Capacity, Collateral, Syariah. Dan nasabah
mengajukan sebuah persyaratan diantaranya: 1.
Data pribadi KTP, Kartu Keluarga, Pasport, Sim 2.
Data pengahilan slip gaji, surat keterangan bila pegawai tetap 3.
Perusahaan neraca perusahaan dan data pengurus 4.
Data jaminancollateral serifikat, PBB Nasabah
Relationship Manager
Suport Operation
Manager
Setelah ditransaksi atau proses lalu membuat surat proposal UP usulan pembiayaan lalu diajukan dalam sebuah komite, yang minimal
terdiri dari 3 orang 2 angggota dan 1 limit dalam komite pembiayaan disetujui lalu diserahkan pada bagian legal.
Untuk support itu melakukan tugasnya sebagai berikut: 1.
BI Bank Indonesia cek 2.
Transaksi data jaminan 3.
Legal dan cek 4.
Administrasilaporan dokumen Baru diserahkan kepada OPOperational Pembiayaan diantaranya:
1. Mencatat pembukuan dan pencairan pembiayaan
2. Melakukan pendebetan setiap bulannya
3. Membuat laporan pelunasan apabila terdapat pelunasan sebagian
atau keseluruhan berdasarkan memo yang diberikan dari relationship manager.