Cara Perhitungan MarginPihak Bank Dalam Akad Murabahah
baik dalam organisasi bisnis, pelayanan publik maupun organisasi sosial kemasyarakatan.
22
Fungsi dari manajemen risiko terbagi menjadi 4 yaitu :
23
1. Menetapkan arah dan risk appetite dengan mengkaji ulang
secara berkala dan menyetujui risk exposure limits yang
mengikuti perubahan strategi perusahaan. 2.
Menetapkan limit umumnya mencakup pemberian kredit, penempatan non-kredit,
asset liability management, trading dan kegiatan lain seperti derivatif dan lain-lain.
3. Menetapkan kecukupan prosedur atau prosedur pemeriksaan
audit untuk memastikan adanya integrasi pengukuran risiko, kontrol sistem pelaporan, dan kepatuhan terhadap kebijakan dan
prosedur yang berlaku. 4.
Menetapkan metodologi untuk mengelola risiko dengan menggunakan sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi
dengan sistem komputerisasi segingga dapat diukur dan dipantau sumber risiko utama terhadap organisasi bank.
Tentang Fungsi-fungsi manajemen tidak hanya sesuai dengan yang disebutkan diatas unsur-unsur dari manajemen dilengkapi dengan
perencanaan yang baik harus dilakukan dengan kegiatan yang meliputi:
24
22
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet,2006,
h. 12
23
Prof. Dr. H. Veithzal Rifai,S.E., M.M., M.B.A. dan Rifki Ismail, S.E., M.Ec. , Ph. D., Islamic Risk Management For Islamic Bank Jakarta, Gramedia pustaka utama, 2013 h.83
24
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet,2006,
h.97
a. Forecasting adalah suatu peramalan usaha yang sistematis,
yang paling mungkin memperoleh sesuatu dimasa yang akan datang dengan dasar penaksiran dan menggunakan
perhitungan yang rasional atas fakta yang ada. Fungsi perkiraan adalah memberi informasi sebagai dasar
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. b.
Objective atau tujuan adalah nilai yang akan dicapai atau diinginkan oleh seseorang atau badan usaha. Untuk
mencapai tujuan dia bersedia memberi pengorbanan atau usaha yang wajar agar nilai-nilai itu terjangkau.
c. Policies dapat berarti rencana kegiatan plan of action atau
juga dapat diartikan sebagai suatu pedoman pokok guiding
principles yang diadakan oleh suatu badan usaha untuk menentukan kegiatan yang berulang-ulang.
d. Programmes adalah sederetan kegiatan yang digambarkan
untuk melaksanakan policies. Program itu merupakan
rencanan kegiatan
yang dinamis
yang biasanya
dilaksanakan sercara bertahap, dan terikat dengan ruang place dan waktu time. Program itu harus merupakan
suatu kesatuan yang terkait erat dan tidak dapat dipisahkan dengan tujuan yang telah ditentukan dalam organisasi
closely integrated.