BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah BPD dan Unit Usaha Syariah BPD seluruh Indonesia, yg
berjumlah 26 BPD dan 16 Unit Usaha Syariah BPD. Pemilihan BPD dan UUS BPD sebagai objek penelitian karena BPD sebagai salah satu bank yang ada pada
sistem perbankan nasional yang memiliki fungsi dan peran yang signifikan dalam konteks pembangunan ekonomi regional karena BPD mampu membuka jaringan
pelayanan di daerah-daerah dimana secara ekonomis tidak mungkin dilakukan oleh bank swasta.
B. Sumber dan Jenis Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa dokumentasi dari arsip atau data laporan keuangan bank yang
dipublikasikan oleh Bank Indonesia dan literatur-literatur yang berkaitan dengan efisiensi perbankan.
Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari Bank Indonesia sebagai Institusi yang mempublikasikan data keuangan seluruh bank
66
C. Populasi danSampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh BPD dan unit usaha syariah BPD di Indonesia yang tercatat di Bank Indonesia sampai akhir
tahun 2012 yang berjumlah 26 BPD dan 16 Unit Usaha Syariah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
judgement sampling atau purpose sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan
terhadap elemen populasi. Adapun kriteria-kriteria yang dimaksud yaitu: 1. BPD dan UUS BPD yang terdaftar di Bank Indonesia dari tahun 2008-2012
2. Selama periode penelitian, bank tersebut secara periodik mengeluarkan laporan keuangan dari tahun 2008-2012 dan memiliki kelengkapan data
selama periode pengamatan Berdasarkan kriteria diatas yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah
26 BPD seluruh Indonesia dan 15 UUS BPD dari 16 UUS BPD seluruh Indonesia seperti terlihat pada table berikut:
Tabel 3.1 Daftar Bank Pembangunan Daerah dan Unit Usaha Syariah BPD
Bank Pembangunan Daerah Unit Usaha Syariah BPD
No Bank
No Bank
1 BPD Aceh
1 BANK ACEH
2 BPD Sumatera Utara
2 BANK DKI
3 Bank Nagari
3 BPD JATIM
4 BPD Riau Kepri
4 BPD KALBAR
5 BPD Bengkulu
5 BPD KALSEL
6 BPD Sumselbabel
6 BPD KALTIM
7 BPD Lampung
7 BPD NTB
8 Bank DKI
8 BPD RIAU KEPRI
67 9
Bank Jawa Barat dan Banten 9
BPD SULSELBAR 10
BPD Jawa Tengah 10
BPD SUMBAR 11
BPD Yogyakarta 11
BPD SUMSELBABEL 12
BPD Jawa Timur 12
BPD SUMUT 13
BPD Kalimantan Barat 13
BPDJATENG 14
BPD Kalimantan Tengah 15
BPD Kalimantan Selatan 16
BPD Kalimantan Timur 17
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 18
BPD Sulawesi Tenggara 19
BPD Sulawesi Tengah 20
BPD Sulawesi Utara 21
BPD Bali 22
BPD NTB 23
BPD NTT 24
BPD Maluku 25
Bank Papua 26
BPD Jambi Pada tanggal 15 Januari 2010 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. memutuskan untuk menjadikan Unit Usaha Syariah BJB menjadi Bank Umum Syariah. Sehingga Unit Usaha Syariah BJB tidak dimasukkan ke
dalam daftar sampel karena tidak memenuhi kriteria sebagai Unit Usaha Syariah yang terdaftar dari tahun 2008-2012.
D. Teknik Pengumpulan Data