Tujuan dan Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran Teoritis

15 Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat efisiensi BPD dan Unit usaha syariah BPD sebelum BRC? 2. Bagaimana tingkat efisiensi BPD dan Unit Usaha Syariah BPD setelah BRC?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah melihat judul yang diangkat dan latar belakang masalah yang ada serta perumusan masalah yang ingin didapatkan, penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi Bank Pembangunan Daerah BPD, sehingga bisa menjadi evaluasi, masukan, dan bahan pertimbangan bagi investor, Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam mengambil keputusan untuk mengembangkan Bank Pembangunan Daerah BPD. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis Selain menambah khasanah pengetahuan baru bagi penulis, penelitian ini juga menjadi sarana bagi penulis untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan dlam kegiatan perkuliahan selama ini.Serta dapat memberikan solusi terhadap masalah perbankan yang terjadi selama ini. 2. Akademisi dan Pembaca Memberikan pengetahuan tentang masmalah perbankan khususnya efisiensi dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang akan membahas tentang perbankan. 16 3. Bagi Bank Pembangunan Daerah Menjadi tambahan informasi dan masukan terkait efisiensi Bank Pembangunan Daerah. Keputusan dan peraturan apa yang harus diambil untuk mengembangkan Bank Pembangunan Daerah. 4. Bagi Masyarakat Memberikan informasi kepada masyarakat gambaran tentang Bank Pembangunan Daerah terkait keefisienannya dan memberikan kepercayaan bagi masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank Pembangunan Daerah.

E. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangkan pemikiran yang dibangun dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur tingkat efisiensi Bank Pembangunan Daerah di Indonesia, yaitu ada 26 bank dan 16 Unit Usaha Syariah BPD yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi dengan menggunakan pendekatan frontier approach yaitu dengan metodeData Envelopment Analysis DEA dengan cara menentukan jenis input dan output terlebih dahulu. Menurut Berger dan Humphrey 1997 pendekatan intermediasi adalah yang paling sesuai untuk mengevaluasi efiiensi seluruh bank karena termasuk di dalamnya beban bunga yang jumlahnya setengah atau dua per tiga dari total biaya. Variable input terdiri dari total simpanan, biaya tenaga kerja, dan aktiva tetap, sementara variable outputnya terdiri dari total kredit yang disalurkan dan total pendapatan. 17 Hubungan interaksi input dan output yang akan diteliti oleh penulis untuk menentukan tingkat efisiensi BPD dapat dilihat pada gambar analisis sistematis dibawah ini:

F. Sistematika Penulisan BAB I

Dokumen yang terkait

Determinan Efisiensi BUMD RegionalSumatera Berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi Kasus: Bank Aceh, Bank Nagari, dan Bank Sumut

0 50 77

Tingkat efisiensi bank umum Syariah (bus) menggunakan metode data envelopment analysisi (dea)

0 11 166

Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada bank Muamalat Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah Periode 2010-2012)

0 10 143

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah dan bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 15 100

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Periode 2008-2012)

0 4 168

Analisis Total Factor Productivity (TFP) dan efisiensi pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2010 – 2015)

2 18 178

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 1 10

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 2 14

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 1 15