67 9
Bank Jawa Barat dan Banten 9
BPD SULSELBAR 10
BPD Jawa Tengah 10
BPD SUMBAR 11
BPD Yogyakarta 11
BPD SUMSELBABEL 12
BPD Jawa Timur 12
BPD SUMUT 13
BPD Kalimantan Barat 13
BPDJATENG 14
BPD Kalimantan Tengah 15
BPD Kalimantan Selatan 16
BPD Kalimantan Timur 17
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 18
BPD Sulawesi Tenggara 19
BPD Sulawesi Tengah 20
BPD Sulawesi Utara 21
BPD Bali 22
BPD NTB 23
BPD NTT 24
BPD Maluku 25
Bank Papua 26
BPD Jambi Pada tanggal 15 Januari 2010 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. memutuskan untuk menjadikan Unit Usaha Syariah BJB menjadi Bank Umum Syariah. Sehingga Unit Usaha Syariah BJB tidak dimasukkan ke
dalam daftar sampel karena tidak memenuhi kriteria sebagai Unit Usaha Syariah yang terdaftar dari tahun 2008-2012.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian meja atau desk study. Dimana peneliti dalam
memperoleh data tidak perlu melakukan survei, wawancara, ataupun observasi. Semua data yang diperlukan sudah tersedia dalam bentuk buku, laporan penelitian
sebelumnya, jurnal yang diterbitkan oleh lembaga, dan lain-lain.
68
E. Identifikasi Variabel Input dan Output
Konsep-konsep yang digunakan dalam mendefinisikan hubungan input output dalam tingkah laku dari institusi finasial pada metode para metric maupun
non-para metric adalah i pendekatan produksi the production approach, ii pendekatan intermediasi the intermediation approach, dan iii pendekatan asset
the asset approach. Pendekatan produksi melihat institusi finansial sebagai produser dari akun deposit deposit accout dan kredit pinjaman loans;
mendefinisikan output sebagai jumlah dari akun-akun tersebut atau dari transaksi- transaksi terkait. Input-input dalam kasus ini dihitung sebagai jumlah dari tenaga
kerja, pengeluaran modal pada asset-aset tetap fix asset dan material lainnya.
43
Pendekatan intermediasi memandang sebuah institusi finansial sebagai intermediator: merubah dan mentransfer aset-aset finansial dari unit-unit surplus
menjadi unit-unit defisit. Dalam hal input-input institusional,seperti biaya, tenaga kerja, dan modal dan pembayaran bunga pada deposit, dengan output yang diukur
dalam kredit pinjaman dan investasi finansial. Akhirnya pendekatan asset ini melihat fungsi primer sebuah institusi finansial sebagai pencipta pinjaman.Yang
terakhir adalah pendekatan asset yang memvisualisasikan fungsi primer sebuah institusi finansial sebagai pencipta kredit pinjaman luans dekat sekali dengan
43
Muliaman D. Hadad, Wimboh S, Dhaniel I, dan Eugenia M. “analisis Efisiensi Industri PErbankan Indonesia:penggunaan Metode Non-Parametrik Data Envelopment Analysis DEA.”BI
Research Paper. Jakarta: Bank Indonesia, 2003
69 pendekatan intermediasi, dimana output benar-benar didefinisikan dalam bentuk
aset-aset.
44
Menurut Berger dan Humphrey, pendekatan intermediasi banyak digunakan dalam penelitian efisiensi bank.Mereka menyarankan bahwa
pendekatan intermediasi adalah yang paling sesuai untuk mengevaluasi efisiensi seluruh bank karena termasuk didalamnya beban bunga yang jumlahnya setengah
atau dua per tiga dari total biaya.
45
Penelitian ini menggunakan pendekatan intermediasi, karena sesuai dengan karakteristik BPD karena BPD sebagai lembaga intermediasi. Dan berikut
adalah yang menunjukkan variabel input-output dalam penelitian ini :
Tabel 3.2 Variabel Input dan Output Pendekatan Intermediasi Pendekatan
Variabel Input Variabel Output
Intermediasi Total SimpananDPK
Total Kredit Biaya Tenaga Kerja
Total Pendapatan Aktiva tetap
Penelitian dengan metode Data Envelopment Analysis DEA ini menggunakan variabel input total simpanan I
1
, biaya tenaga kerja I
2
, aktiva tetap I
3
. Sedangkan variabel outputnya tertdiri dari total kredit O
1
, total pendapatan O
2
. Adapun definisi dari variabel input dan outputnya adalah:
44
Ibid,.
45
Zainal Arifn dan Endri, “Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan Daerah: Pendekatan Data Envelopment analysis DEA,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11, No. 1, Mei 2009. h. 26
70 1. Total simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada
bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, danatau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu
46
2. Biaya tenaga kerja adalah jumlah upah dan gaji yang dibayarkan kepada para pekerja.
47
3. Aktiva tetap adalah yaitu harta perusahaan atau aset bank dengan masa pakai di atas satu tahun, dimaksudkan untuk tidak dijual guna menunjang
kegiatan operasional bank, antara lain berupa tanah, gedung, dan peralatan yang dimiliki atau disewa.
48
4. Total kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga credit
49
5. Total pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan sebagai hasil dari usaha pokok perusahaan.
50
46
Kamus bisnis
dan Bank,
diakses pada
24 Maret
2014 dari
http:www.mediabpr.comkamus-bisnis-banksimpanan.aspx
47
Kamus bisnis
dan Bank,
diakses pada
24 Maret
2014 dari
http:www.mediabpr.comkamus-bisnis-bankbiaya_tenaga_kerja.aspx
48
Kamus bisnis
dan Bank,
diakses pada
24 Maret
2014 dari
http:www.mediabpr.comkamus-bisnis-bankaktiva_tetap.aspx
49
Diakses pada 24 Maret 2014 dari http:www.bi.go.ididKamus.aspx?id=K
50
Kamus bisnis
dan Bank,
diakses pada
24 Maret
2014 dari
http:www.mediabpr.comkamus-bisnis-bankpendapatan_operasional.aspx
71
F. Metode Analisis Data