Perbedaan antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional

34

7. Perbedaan antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional

Dalam bank syariah, bisnis dna usaha yang dilaksanakan tidak terlepas dari saringan syariah. Karena itu, bank syariah tidak mungkin membiayai usaha yang di dalamnya terkandung hal –hal yang diharamkan. Dalam perbankan syariah suatu pembiayaan tidak akan disetujui sebelum dipastikan beberapa hal pokok, di antaranya sebagai berikut. 20 1. Apakah objek pembiayaan halal atau haram? 2. Apakah poyek enimbulkan kemudharatan untuk masyarakat? 3. Apakah proyek berkaitan dengan perbuatan mesum atau asusila? 4. Apakah proyek berkaitan dengan perjudian? 5. Apakah usaha itu berkaitan dengan industry senjata yang illegal atauberorientasi pada pengembagan senjata pembunuh missal? 6. Apakah proyek dapat merugikan syiar islam. Baik secara langsung maupun tidak langsung? Dalam hal lingkungan kerja, sebuah bank syariah selayaknya memiliki lingkungan kerja yang sejalan dengan syariah. Dalam hal etika, misalnya sifat amanah dan shiddiq, harus melandasi setiap karyawan sehingga tercermin integritas eksekutif muslim yang baik. Disamping itu karyawan bank syariah harus skillful dan professional, dan mampumelakukan tugas secara team work dimana informasi merata di seluruh fungsional organisasi.Demikian pula dalam hal reward and punishment, diperlukan prinsip keadilan yang sesuai dengan syariah. 20 Ibid .,h.33 35 Perbandingan antara bank syariah dan bank konvensional disajikan dalam bentuk table berikut. 21 Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL Melakukan investasi yang halal saja Investasi yang halal dan haram Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual-beli, dan sewa Memakai perangkat bunga Profit dan falah oriented Profit oriented Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan Hubungan dengan nasabah dalam bentk hubungan debitor-debitor Penghimpunan dan penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah Tidak terdapat dewan sejenis

8. Bank Pembangunan Daerah

Dokumen yang terkait

Determinan Efisiensi BUMD RegionalSumatera Berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi Kasus: Bank Aceh, Bank Nagari, dan Bank Sumut

0 50 77

Tingkat efisiensi bank umum Syariah (bus) menggunakan metode data envelopment analysisi (dea)

0 11 166

Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada bank Muamalat Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah Periode 2010-2012)

0 10 143

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah dan bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

0 15 100

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Periode 2008-2012)

0 4 168

Analisis Total Factor Productivity (TFP) dan efisiensi pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2010 – 2015)

2 18 178

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 1 10

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 2 14

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 1 15