12 melalui  dua  pendekatan,  yaitu:  1  memperluas  kantor  cabang  atau  counter-
counter BPD  yang  beroperasi  berdasarkan  prinsip  syariah  dan  2  mendorong
BPD-BPD yang saat ini belum memiliki UUS agar secepatnya membentuk UUS. Oleh karena itu mengingat betapa pentingnya peranan lembaga keuangan
ini maka diperlukan adanya suatu evaluasi kinerja.Khususnya untuk mengevaluasi salah satu indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan BPD menjadi regional
champion, yaitu efisiensi. Berdasarkan  uraian  diatas,  penulis  tertarik  untuk  melakukan  penelitian
terhadap Bank Pembangunan Daerah dan Unit Usaha Syariahnya, mengukur nilai efisiensi  bank  denganmenggunakan  DEA,  menganalisis  pengaruh  adanya  BPD
Regional Champion BRC dengan membandingkan nilai efisiensi bank sebelum
dan sesudah BRC. Oleh karena itu penulis meneliti tentang efisiensi dengan judul
“Analisis Efisiensi Bank Pembangunan Daerah dan Unit Usaha Syariah BPD Sebelum  Dan  Setelah BPD  Regional  Champion  dengan  pendekatan
Data Envelopment Analysis DEA”
B. Identifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang dihadapi BPD antara lain mencakup: 1. Net  Interest  Margin  BPD  masih  tergolong tinggi,  yaitu  7,2  persen dibanding
NIM rata-rata industri  perbankan  yg  berada  pada  level 5,46 persen.  Apakah NIM BPD akan mengalami penurunan dengan adanya BRC?
13 2. Permodalan BPD yang masih rendah dibanding industri perbankan berpotensi
melemahkan  ketahanan  BPD.  Apakah  rata-rata  modal  inti  akan  meningkat setelah BRC?
3. Apakah CAR bisa meningkat setelah diluncurkan BRC? 4. Kualitas dan kompetensi SDM di BPD masih belum sesuai standar pasar.
5. Belum  ada  ketentuan  pesifk    yang  mengatur  mengenai  penempatan  dana pemerintah dan dana Bank Perkreditan Rakyat di BPD.
6. Belum  terkonsolidasinya  sistem  teknologi  informasi  dalam  jaringan  BPD seluruh Indonesia.
C. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Untuk  menghindari  kesalahpahaman  terhadap  masalah-masalah  yang hendak  dibahas  dalampenelitian  ini,  dan  untuk  memfokuskan  masalah-masalah
yang  akan  diteliti  untuk  mendapatkan  hasil  yang  optimal,  maka  penulis  perlu memberikan batasan dan  perumusan masalah terhadap objek  yang hendak  dikaji.
Berikut adalah batasan-batasan penelitian 1. Penulis  hanya  menggunakan  Bank  Pembangunan  Daerah  dan  Unit  Usaha
Syariah BPD  yang terdaftar  dalam  Bank Indonesia dan, tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah.
2. BRC mempunyai beberapa indikator penilaian keberhasilan BPD dan  penulis hanya mengevaluasi dari sisi efisiensi.
14 3.
Untuk  mengetahui  tingkat  efisiensi  perbankan  dapat  dilakukan  dengan  dua cara  yaitu  dengan  metode  parametrik  atau  non  parametric  dan  metode
CAMEL  atau  RGEC.  Namun,  menurut  beberapa  ahli  metode  CAMEL  atau RGEC  memiliki  banyak  kekurangan  karena  hanya  melihat  rasio-rasio
keuangan dan tidak  dapat  menunjukkan faktor-faktor  apa  yang menyebabkan perbankan menjadi inefisien. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan
pendekatan  non  parametrik  yang  bisaa  disebut  dengan  Data  Envelopment Analysis  DEA,  karena  pendekatan  ini  mempunyai  beberapa  keuntungan
relatif dibandingkan dengan teknik parametrik dalam mengukur efisiensi DEA mengidentifikasi unit yang digunakan sebagai referensi yang dapat membantu
untuk  mencari  penyebab  dan  keluar  dari  ketidakefisienan,  yang  merupakan keuntungan utama dalam aplikasi manajerial. Epstein and Henderson, 1989.
Selain itu, DEA tidak memerlukan spesifikasi yang lengkap dari bentuk fungsi yang menunjukkan hubungan produksi dan distribusi dari observasi. Selain itu
pendekatan parametrik sangat tergantung pada asumsi mengenai data produksi dan  distribusi
8
,  maka  penulis  pun  mempercayakan  pengukuran  efisiensi  ini menggunakan    DEA.  untuk  menganalisa  DEA  dapat  menggunakan  software
W-DEA dan DEAP. 4. Penulis akan menggunakan rentang waktu 2009 sampai dengan 2010 2 tahun
sebelum  penerapan  BRC  dan  2011  sampai  dengan  2012  2  tahun  setelah penerapan BRC.
8
http:www.bi.go.id diakses pada 28 Mei 2013
15 Berdasarkan  latar  belakang  tersebut,  maka  penulis  merumuskan  masalah
sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat efisiensi BPD dan Unit usaha syariah BPD sebelum BRC?
2. Bagaimana tingkat efisiensi BPD dan Unit Usaha Syariah BPD setelah BRC?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian