lxii
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk, Luas Daerah, Jumlah Desa, Kepadatan penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2006
No Kecamatan
Jumlah Penduduk
Penduduk Miskin
Luas Daerah
Jumlah desa
Kepadatan Pendudukkm
2
1 2
3 4
5 6
Indralaya Pemulutan
Tanjung Batu Tanjung Raja
Muara Kuang Rantau Alai
60.744 66.206
79.403 79.804
40.655 39.600
22.831 27.653
15.817 23.924
17.682 13.341
548,24 244,41
605,02 163,17
992,82 112,41
28 28
31 29
27 21
110,80 270,88
131,24 489,08
40,95 352,28
Jumlah 366.412
121.248 2.666,07
164 137,43
Sumber :
Dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir 2006
Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah sebagai tani, nelayan penggarap, penangkap dan penyewa yaitu sebesar 61, diikuti oleh penduduk
bergerak di bidang jasa yaitu sebesar 12, pekerjaan PNS dan lain-lain sebesar 11, sebagai pedagang sebesar 10, serta bergerak pada bidang kerajinan industri kecil
sebanyak 6.
4.1.2. Fasilitas Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di kabupaten ini adalah 10 buah puskesmas, 27 puskesmas pembantu, 86 polindes dan 2 buah balai pengobatan
swasta. Sampai saat ini Kabupaten Ogan Ilir belum memiliki rumah sakit umum daerah sebagai tempat rujukan dari sarana pelayanan kesehatan yang ada saat ini.
Universitas Sumatera Utara
lxiii Dari segi pemanfaatan pelayanan kesehatan, puskesmas merupakan sarana
yang paling banyak dikunjungi dengan persentase sebesar 57,71 dari total jumlah penduduk. Jika dibandingkan dengan target indikator Indonesia Sehat 2010 ataupun
indikator Sumsel sehat 2008 yaitu sebesar 15, kabupaten Ogan Ilir telah melampaui target minimal, artinya masyarakat telah memanfaatkan puskesmas, namun di sisi lain
berarti tingkat kesakitan di kabupaten ini tergolong tinggi. Jumlah tenaga kesehatan di kabupaten Ogan Ilir hingga saat ini terus
bertambah, akan tetapi penyebarannya masih belum merata karena sebagian besar dari mereka lebih banyak yang bertugas di puskesmas yang berlokasi di kecamatan
atau pinggiran kota kabupaten dan propinsi. Sebagian besar puskesmas yang berada di pinggiran sungai atau daerah yang terpencil memiliki tenaga kesehatan dengan
jumlah dan latar belakang pendidikan yang minim. Penyebaran sumber daya manusia kesehatan di kabupaten Ogan Ilir dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten Ogan
Ilir Tahun 2006 No
Kecamatan Dokter
Perawat Bidan
Ahli Gizi
Ahli Sanitasi
Ahli Kes. Masyarakatt
1 2
3 4
5 6
Indralaya Pemulutan
Tj. Raja Tj. Batu
Muara Kuang Rantau Alai
7 3
4 4
2 2
14 12
12 16
3 4
39 23
32 34
15 8
5 1
3 4
- 1
9 4
4 1
1 1
9 1
- 1
- -
Jumlah 22
61 151
14 20
11
Sumber: Dinas kesehatan Ogan Ilir 2006
Universitas Sumatera Utara
lxiv Kasus penyakit di Kabupaten Ogan Ilir masih merupakan beban ganda Triple
burden antara lain penyakit klasik seperti ISPA , diare, DBD, TBC dan seterusnya dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini.
Tabel 4.5 Distribusi Penyakit yang diamati Puskesmas di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2006
No
Puskesmas Jumlah
Kasus
TB Paru
Malaria Klinis
ISPA AFP
DBD Diare
Kusta
1 2
3 4
5 6
Indralaya Pemulutan
Tj. Raja Tj. Batu
Muara Kuang
Rantau Alai 43
82 55
48 8
10 75
48 85
55 61
25 3308
3148 3088
2660 3636
4197 -
1 1
- -
- 4
- -
6 -
2 1569
1422 1501
893 607
858 1
2
5 2
Jumlah 246
1,08 349
1,42 17037
69,4 2
0,008 12
0,049 6850
28 10
0,041 Sumber :
Dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir 2006
4.2. Hasil Penelitian