xlix peningkatan manajemen dan sebagainya serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya
seperti pertemuan kajian program, seminar, workshop dan sebagainya.
2.5 Landasan Teori
Menurut John Gordon bahwa timbulnya suatu penyakit dipengaruhi oleh adanya pengaruh faktor pejamu host dan lingkungan Environment yang
digambarkan dengan model tuas gambar 2.1.. Agent suatu penyakit meliputi agent biologis dan non-biologis, misalnya agent fisik, kimia. Faktor host adalah faktor-
faktor intrinsik yang dapat mempengaruhi kerentanan pejamu terhadap faktor agent. Sedangkan faktor lingkungan adalah elemen-elemen ekstrinsik yang dapat
mempengaruhi keterpaparan pejamu terhadap faktor agent.
Host Agent
Environment
Gambar 2.1. Neraca keseimbangan model terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit termasuk didalamnya “kejadian ISPA”.
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara, termasuk Indonesia dan berbagai publikasi ilmiah dilaporkan berbagai faktor resiko yang meningkatkan
kejadian morbiditas ISPA yang akan dijelaskan berikut, yaitu: a. Host pejamu
Manusia yang keberadaannya dipengaruhi oleh ; umur, jenis kelamin, status ASI, status gizi, berat badan lahir, status imunisasi, pemberian vitamin A dan
pemberian makanan tambahan.
Universitas Sumatera Utara
l b. Agent Infectious agent
Faktor penyebab penyakit tersebut meliputi bakteri, virus, dan parasit infection agent
c. Environment lingkungan Faktor di luar penderita yang akan mempengaruhi keberadaan host yang
terdiri dari lingkungan biologis, fisik dan sosial. Dalam penelitian ini yang berperan sebagai faktor lingkungan meliputi ; Bakteri, virus dan parasit infectious agent,
polusi udara asap rokok dan dapur dan kepadatan tempat tinggal. Konsep di atas adalah suatu konsep yang dinamis, setiap perubahan dari
ketiga lingkungan tersebut akan menyebabkan bertambah atau berkurangnya kejadian suatu penyakit. Untuk itu guna menurunkan kesakitankejadian ISPA. Maka
dirumuskan suatu upaya pemberantasan penyakit dengan pendekatan terhadap faktor resiko yang berhubungan melalui kerjasama dengan program imunisasi, program bina
kesehatan balita, program bina gizi masyarakat dan program penyehatan lingkungan pemukiman Depkes RI., 2002.
Universitas Sumatera Utara
li
2.6 Kerangka Konsep Penelitian