2. Sumber Data
a. Data primer
Data primer yaitu bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah yang baru atau mutakhir, ataupun pengertian baru tentang fakta yang
diketahui maupun mengenai suatu gagasan.
26
Diantaranya adalah buku, seminar, laporan penelitian, majalah, disertasi dan seterusnya. Data
tersebut di dapatkan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan berupa putusan cerai gugat, dan Wawancara terhadap Hakim.
b. Data sekunder Data sekunder adalah bahan pustaka yang berisikan informasi tentang bahan
primer.
27
dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen- dokumen, dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al-Quran, Hadis,
buku-buku ilmiah, Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, UUPA undang-undang peradilan Agama No 3 Tahun
2006 Tentang Perubahan atas Undang-undang No 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama, KHI, serta dokumen lainnya.
F. Tekhnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan dengan cara : a.
Menganalisis terhadap putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
26
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan Di dalam Penelitian Hukum
, Jakarta, Pusat Dokumentasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986 h. 34.
27
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan Di dalam Penelitian Hukum
, h. 35
.
b. Interview atau wawancara yaitu metode yang dianggap sebagai metode
yang paling efektif dalam pengumpulan data primer di lapangan.
28
Yaitu penulis mengadakan dialog langsung dengan responden dalam hal ini adalah hakim, panitra ataupun pihak yang berperkara di Pengadilan
Agama Jakarta Selatan. c.
Analisis Data Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif
yaitu suatu metode analisis data dimana penulis menjabarkan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Sehingga didapatkan suatu
kesimpulan yang objektif, logis, konsisten, dan sistematis sesuai dengan tujuan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini.
29
d. Tekhnik Penulisan
Dalam penyusunan metode penulisan, semua berpedoman pada prinsip- prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman penulisan
skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
28
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek., h. 57.
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung, Alfabeta, 2007, cet ke-III, h. 244
G. Sistematika Penulisan
BAB Pertama, Pendahuluan dalam sub bab ini berisikan tentang Latar
Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB Kedua, Tinjauan umum konsep maslahah mursalah dalam Kompilasi
Hukum Islam. Dalam sub bab ini terbagi menjadi Pengertian maslahah mursalah menurut para ulama dan Dasar Hukumnya, syarat-syarat maslahah mursalah untuk
bisa dipakai sebagai hujjah, tinjauan maslahah dari segi kepentingan dan kualitas maslahah, ‘illat hukum penerapan maslahah mursalah dalam Kompilasi Hukum
Islam.
BAB Ketiga, pada sub bab selanjutnya, Sejarah singkat Kompilasi Hukum
Islam, Beberapa kandungan maslahah mursalah dalam Kompilasi Hukum Islam, Poligami dan perceraian dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif, Teori
hukum Islam dalam kebolehan dan Tatanan nilai konsep maslahah mursalah dalam Kompilasi Hukum Islam.
BAB Keempat, Pada bab ini berisikan profil Pengadilan Agama Jakarta
Selatan, kasus perceraian dalam kurun waktu 20062007 dan Studi analisis putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Mengenai konsep maslahah
mursalah pengaruhnya terhadap putusan hakim dalam memutuskan perkara perceraian, diantaranya yaitu dua kasus cerai gugat akibat poligami tahun 2007.
BAB Kelima , Penutup yaitu berisikan tentang Kesimpulan dan Saran
BAB II MASLAHAH MURSALAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM
A. Pengertian dan Dasar Hukum Maslahah Mursalah