Duduk Perkara Perceraian Dengan Alasan Suami Poligami

D. Duduk Perkara Perceraian Dengan Alasan Suami Poligami

KASUS PERTAMA 172 Tentang para pihak pada kasus pertama adalah perkara Pdt.G2007PA.JS Penggugat adalah istri NFN Umur 46 tahun pekerjaan PNS,tempat tinggal Jl. Lapangan Roos III34 Rt.003 Rw.005, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Tergugat adalah suami SA , umur 54 tahun, Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal jalan Sendok No.11 Medan, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisan, Kota Medan, Sumatra Utara. 1. Tentang posita Duduk Perkara. 2 bahwa mereka telah melakukan pernikahan yang tercatat pada KUA kecamatan Medan Timur, Medan, dengan kutipan akta nikah nomor : 1212III1983. 3 bahwa setelah menikah mereka bertempat tinggal di Jl. Sendok No 11, Medan kel. Sei Putuh Tengah, kec. Medan Petisan, Kota Medan Sumatra Utara. 4 bahwa mereka telah dikarunia 4 orang anak yang bernama, Sakti Prima Iskandar, lahir 1 Oktober 1984, Maya Sehlvia, lahir 24 November 1985, dan Dina Sartika, lahir 5 Agustus 1988, dan Shelly Imelda, lahir 9 Juni 1990. 172 Putusan Perkara No:1554pdt.G2007PAJS 5 bahwa sejak Desember 2005 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang sulit diatasi. 6 bahwa sebab-sebab perselisihan tersebut karena: 6.1 tergugat menikah lagi dengan wanita lain tanpa sepengetahuan dan seizin penggugat sebagai istri. 6.2 Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan baik kepada penggugat maupun kepada anak-anak 7 Tergugat sebagai suami tidak mendukung karir penggugat sebagai PNS. 8 bahwa sejak 2006 antara penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal 9 bahwa antara penggugat dan tergugat selama kurang lebih 1 tahun 11 bulan maka sejak itu tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin kepada penggugat. 10 bahwa dengan sebab di atas penggugat berkeyakinan rumah tangganya tidak dapat di pertahankan lagi. 1. Tentang petitum tuntutan 1. penggugat memohon kepada majelis hakim agar tuntutannya dikabulkan seluruhnya 2. penggugat memohon kepada majelis hakim agar memutuskan perkawinan pengugat dan tergugat karena cerai. 3. penggugat memohon kepada majelis hakim menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjatuhkan putusan perkara yang seadil-adilnya. KASUS KEDUA 173 1. tentang para pihak. Pada kasus kedua adalah perkara Pdt.G2007PA.JS. Penggugat adalah istri A, umur 47 tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. Moh. Abdul majid Rt 006007 kel. Cipete selatan, kec. Cilandak, Jakarta Selatan, di sebut sebagai penggugat. Dan tergugat adalah suami M, umur 53 tahun, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Kramat Ulujami, Kel. Ulujami, kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan, disebut sebagai tergugat. 2. Tentang posita Duduk perkara 1 bahwa mereka telah melakukan pernikahan yang tercatat pada kantor urusan agama kec. Senen, dengan kutipan akta nikah nomor: 2109231976, tanggal 8 Oktober 1976. 2 bahwa sejak menikah mereka bertempat tinggal di Jl. Kramat Ulujami, Rt 006004, kel. Kelurahan Ulujami, kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 3 bahwa mereka dari pernikahan tersebut telah dikarunia 5 lima orang anak yang bernama: a. Hasbi Agustian, Lahir 4 Agustus 1977 173 Putusan Perkara No.1702pdt.G 2007PAJS b. Hariyani, lahir 18 april 1980 c. Rahman Irfani, lahir 7 Oktober 1983 d. Irwansyah, lahir 21Mei 1986 e. Fajar Rahmatullah, Lhir 13 Agustus 1991 4 bahwa sejak Desember 1994 kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat sering terjadi perselisihan secara terus menerus yang sulit diatasi. 5 sebab-sebab perselisihan tersebut karena: 5.1 Tergugat telah menikah lagi dengan wanita lain tanpa seizin penggugat dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai anak. 5.2 Sejak Desember 1994 sampai saat ini tergugat tidak memberikan nafkah wajib kepada penggugat dan anak-anak penggugat dan tergugat. 6 bahwa sejak awal Agustus 2007 antara penggugat dan tergugat telah pisah ranjang 7 bahwa penggugat telah mengupayakan perdamaian dengan tergugat akan tetapi tidak berhasil 8 antara penggugat dan tergugat selama kurang lebih 2 bulan maka sejak itu tergugat tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir bathin terhadap penggugat 9 bahwa dengan sebab di atas penggugat berkeyakinan rumah tangganya tidak dapat dipertahankan lagi 3. Tentang PetitumTuntutan 1. Penggugat memohon kepada majelis hakim agar tuntutannya dapat dikabulkan seluruhnya 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat kepada penggugat 3. Selain itu penggugat juga menuntut agar biaya perkara dibebankan kepada tergugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. sedangkan tuntutan terakhir dari penggugat adalah memohon kepada majelis hakim agar memutuskan dengan seadil-adilnya.

D. Analisa Penerapan Maslahah Mursalah Terhadap Putusan Hakim