Rumusan Masalah. Tujuan dan Manfaat. Tinjauan Pustaka.

bahwa selama kurun waktu 15 tahun tersebut telah banyak sekali peningkatan yang terjadi pada pertanian jeruk di desa ini, seperti jumlah masyarakat penanam jeruk yang semakin banyak, lahan yang digunakan, sistem permodalan, pembudidayaan hingga ke pemasarannya yang semakin terorganisir. Skop spasial dari penelitian ini adalah pertanian jeruk di Desa Tangkidik. Atas dasar pemikiran di atas, maka penulisan ini diberi judul “Pertanian Jeruk dan Dampaknya Bagi Masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo 1980-1995’’.

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas dan untuk mempermudah penulis menghasilkan penelitian yang objektif, maka penulis perlu membatasi masalah yang dibahas. Pokok permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah tentang pertanian jeruk dan dampaknya bagi masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo 1980-1995. Adapun pokok permasalahan yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana awal pertanian jeruk di Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe? 2. Bagaimana kondisi pertanian jeruk di Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe 1980-1995? 3. Bagaimana dampak dari pertanian jeruk bagi masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe? Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan dan Manfaat.

Setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki tujuan dan manfaat yang dicapai. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui awal pertanian jeruk di Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe. 2. Untuk mengetahui kondisi pertanian jeruk di Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe selama periode 1980-1995. 3. Untuk mengetahui dampak dari pertanian jeruk bagi masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe. Manfaat penelitian ini di harapkan dapat: 1. Menambah wawasan tentang latar belakang pertanian jeruk di Desa Tangkidik kecamatan barusjahe. 2. Menjadi masukan bagi pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani, kondisi petani di daerahnya, khususnya daerah yang berada jauh dari pusat pemerintahan seperti Desa Tangkidik. 3. Menambah literature dalam penulisan sejarah pertanian khususnya pertanian jeruk. Universitas Sumatera Utara

1.4 Tinjauan Pustaka.

Dalam penyelesaian tulisan ini perlu dilakukan tinjauan pustaka dengan menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan judul tulisan ini yakni tentang pertanian jeruk dan dampak bagi masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo 1980-1995. Untuk itu penulis menggunakan beberapa buku yang dapat mendukung tulisan ini. Dari buku yang ditulis oleh Aak dalam buku yang berjudul Budidaya Tanaman Jeruk 1994 mengemukakan mengenai sejarah tanaman jeruk hingga pada manfaat dan sifat-sifat khas tanaman ini. Selain itu juga dijelaskan bahwa jeruk ini merupakan salah satu buah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mampu meningkatkan taraf hidup petani jeruk. Populasi tanaman jeruk juga semakin lama semakin meningkat, namun hal tersebut belum mampu untuk memenuhi harapan. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan para petani dalam bercocok tanam jeruk yang benar. 3 Pracaya dalam bukunya Jeruk Manis: Varietas, Budi Daya, dan Pascapanen 2000 menjelaskan berbagai macam jenis jeruk yang ada di Indonesia dan perkembangan jeruk tersebut. Buku ini juga menjelaskan bagaimana perencanaan penanaman jeruk tersebut dalam hal sistem penanaman, jarak tanaman dan pengisian Buku ini tidak hanya memberikan informasi bagi peneliti mengenai tanaman jeruk dan cara budidayanya, tetapi juga bisa menjadi sarana pembanding antara budidaya petani jeruk di Desa Tangkidik dengan petani jeruk lainnya diberbagai daerah, dengan demikian akan ditemukan jawaban dari masalah-masalah yang dihadapi oleh petani jeruk di desa ini. 3 Aak, Budidaya Tanaman Jeruk, Yogyakarta: Kansius, 1994, hal.13. Universitas Sumatera Utara lubang tanaman tersebut serta bagaimana komposisi buahnya dan cara panen dan pascapanen. Untuk membantu penulis dalam mengkaji kehidupan sosial masyarakat orang Karo. Penulis memakai buku Sarjani Tarigan yang berjudul Dinamika Orang Karo: Budaya dan Modernisasi 2008. Dalam buku ini membahas tentang sosial ekonomi masyarakat Karo dan budaya masyarakat Karo sejak zaman dahulu hingga masa sekarang ini. Dalam buku ini Sarjani menjelaskan tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat Karo seperti mata pencahariannya, pendidikan, agama, hingga interaksi sosial masyarakatnya. Buku ini dapat digunakan penulis sebagai sumber informasi mengenai masyarakat Karo.

1.5 Metode Penelitian.