BAB IV DAMPAK PERTANIAN JERUK BAGI MASYARAKAT
DESA TANGKIDIK KECAMATAN BARUS JAHE
Pertanian jeruk yang sudah mulai digeluti oleh masyarakat Desa Tangkidik sejak era 1980 itu ternyata sangat berpengaruh terhadap berbagai sendi kehidupan
masyarakatnya maupun terhadap perkembangan desa tersebut. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa masyarakat Desa Tangkidik semakin banyak
yang mengikuti budidaya tanaman jeruk ini karena mereka telah melihat banyaknya keberhasilan yang diraih oleh petani-petani jeruk sebelumnya. Ada beberapa hal
dalam kehidupan masyarakat Desa Tangkidik yang sangat banyak mengalami perubahan dan merupakan dampak dari pertanian jeruk tersebut. Perubahan ini terjadi
pada beberapa hal seperti, tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pola hidup.
4.1 Tingkat Pendapatan
Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat juga tidak terlepas dari faktor pengaruh yang datang dari luar msyarakat itu sendiri. Setiap masyarakat
selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan ini ada yang sedikit dan juga ada yang sangat menyolok, ada yang lambat dan ada juga yang cepat.
Perubahan tersebut hanya akan diketahui apabila dilakukan penelitian terhadap suatu masyarakat pada satu waktu dan membandingkannya dengan susunan kehidupan
masyarakat tersebut dalam waktu lampau. Peranian jeruk di Desa Tangkidk dapat
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pemasukan per tahun. Adapun garis besar dari peningkatan tingkat pendapatan petani
jeruk di Desa Tangkidik ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 8 Perkembangan Tingkat Pendapatan Petani Jeruk di Desa Tangkidik
Pada Periode 1980-1995. No
Tahun Jumlah Pendapatan
Petani Jeruk Tahun
1 1980
Rp 0,00 2
1985 Rp 45 000 000,00
3 1990
Rp 90 000 000,00 4
1995 Rp 135 000 000,00
Sumber: Wawancara dengan beberapa petani jeruk di Desa Tangkidik
seperti Andang Barus, Riris Br Tarigan, Pipa Br Barus, Anna M Br Sembiring, Marta Br Barus, Robin Barus, Rus Br
Tarigan, Amal Tarigan, Pitri Br Tarigan Oktober 2010.
Dari tabel di atas tampak jelas bahwa terjadi peningkatan pendapatan masyarakat Desa Tangkidik. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian jeruk di Desa
Tangidik ini sangat berperan pada peningkatan pemasukan para petani jeruk di Desa Tangkidik.
Universitas Sumatera Utara
Kemajuan suatu desa pada umumnya bergantung pada faktor sikap mental masyarakatnya. Pertanian jeruk di desa ini sangat banyak mempengaruhi
perkembangan suatu daerah dan juga perkembangan masyarakatnya. Pertanian jeruk di Desa Tangkidik ternyata mampu meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Hal ini
tampak dari segi bangunan fisik perumahan yang semakin mengalami kemajuan. Sejak masyarakat menggeluti budidaya pertanian jeruk, bangunan-bangunan
perumahan yang dahulunya hanya merupakan bangunan sederhana yaitu perumahan yang beratapkan tepasijuk, berdinding bambu dan berlantai tanah kini telah berubah
dengan bangunan semi permanen dan permanen. Semakin meningkatnya tingkat pendapatan seseorang maka semakin tinggi
pula tingkat konsumsinya. Hal ini terjadi karena seseorang tersebut telah memiliki uang untuk membeli apa yang diinginkan. Demikian halnya dengan petani jeruk di
Desa Tangkidik yang tingkat pendapatannya semakin meningkat, yang turut mempengaruhi tingkat konsumsinya. Pada awalnya pertanian masyarakat Desa
Tangkidik hanya untuk kebutuhan pokok keluarga saja, namun setelah adanya pertanian jeruk, maka hasil pertanian ini tidak hanya ditujukan pada kebutuhan pokok
keluarga tetapi juga kepada kebutuhan sekunder seperti membeli tv dan peralatan rumah tangga lainnya, membangun rumah, membeli tanah dan sebagainya.
Peningkatan pendapatan para petani jeruk di Desa Tangkidik memungkinkan masyarakatnya dapat memenuhi kebuthan-kebutuhaan tersier. Adapun kebutuhan-
kebutuhan tersier tersebut antara lain angkutan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Semakin meningkatnya pemasukan seseorang memungkinkan semakin
terpenuhinya dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Tidak sedikit petani jeruk di
Universitas Sumatera Utara
Desa Tangkidik yang telah berhasil memenuhi ketiga jenis kebutuhan pokok yakni kebutuhan primer, sekunder dan juga tersier.
4.2 Kehidupan Sosial Masyarakat