Metode Penelitian. Pertanian Jeruk Dan Dampaknya Bagi Masyarakat Desa Tangkidik Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo (1980-1995)

lubang tanaman tersebut serta bagaimana komposisi buahnya dan cara panen dan pascapanen. Untuk membantu penulis dalam mengkaji kehidupan sosial masyarakat orang Karo. Penulis memakai buku Sarjani Tarigan yang berjudul Dinamika Orang Karo: Budaya dan Modernisasi 2008. Dalam buku ini membahas tentang sosial ekonomi masyarakat Karo dan budaya masyarakat Karo sejak zaman dahulu hingga masa sekarang ini. Dalam buku ini Sarjani menjelaskan tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat Karo seperti mata pencahariannya, pendidikan, agama, hingga interaksi sosial masyarakatnya. Buku ini dapat digunakan penulis sebagai sumber informasi mengenai masyarakat Karo.

1.5 Metode Penelitian.

Metode penelitian ini dimaksudkan untuk merekontruksikan masa lampau manusia sehingga menghasilkan suatu karya ilmiah yang bernilai. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dari peninggalan masa lampau. 4 Ada beberapa tahap yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. 5 Tahap pertama adalah heuristik yaitu tahap pencarian sumber-sumber yang relevan dengan penelitian ini. Ada dua teknik yang digunakan dalam tahap ini yaitu melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan library research yaitu mengumpulkan sumber-sumber tertulis baik primer maupun sekunder berupa 4 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah terj. Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI-Press, 1971, hal. 18. 5 Dudung Abdurahman, Metode Sejarah, Yogyakarta: Logos, 1999, hal, 35. Universitas Sumatera Utara arsip, laporan dan buku-buku yang berkaitan dengan objek yang dikaji. Sumber ini diperoleh dari Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dari Kantor Kepala Desa, serta Badan Pusat Statistik Kecamatan Barusjahe. Selain itu peneliti juga menggunakan sumber lisan yang dilakukan dengan melakukan wawancara. Wawancara ini dilakukan pada orang-orang yang dapat memberikan informasi untuk penelitian ini. Informan yang dipilih yaitu masyarakat Desa Tangkidik khususnya petani jeruk, Kepala Desa Tangkidik, pegawai Kantor Camat Barusjahe dan sebagainya. Langkah kedua adalah melakukan kritik terhadap sumber. Dalam tahap ini pada sumber yang telah terkumpul dilakukan kritik, baik itu kritik ekstern maupun kritik intern. Kritik ekstern berupa kritik terhadap materi sumber, sedangkan kritik intern berupa kritik terhadap substansi atau isi sumber. Kritik ekstern bertujuan untuk menentukan keabsahan data, sedangkan kritik intern bertujuan untuk menilai kelayakan data. Sesudah menyelesaikan tahap pertama dan tahap kedua berupa heuristik dan kritik, tahap selanjutnya adalah tahap interpretasi. Dalam tahap ini dilakukan penafsiran terhadap fakta-fakta yang sudah diseleksi. Tahap terakhir yang dilakukan dalam metode penelitian ini adalah tahap historiografi yaitu tahapan pengkisahan atau penulisan sejarah. Dalam tahap ini peneliti menjabarkan hasil penelitian sekaligus rangkaiannya secara kronologis dan sistematis dalam bahasa tulisan sehingga menghasilkan sebuah karya Ilmiah Sejarah. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM DESA TANGKIDIK KECAMATAN BARUSJAHE

2.1 Kondisi Geografis.