Pengujian tersebut akan diuji dengan menggunakan uji-t dengan kriteria
sebagai berikut: Jika
–t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
maka Ho diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
tabel
t
hitung
maka Ha diterima pada tingkat kepercayaan 0,95.
Tabel 4.7 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest
Statistik Kelompok
Eksperimen Kelompok
Kontrol
N 40
40
x
67 56,7
s
2
107,952 14884
t
hitung
4,12 t
tabel
2,00 Kesimpulan
Berbeda
Dari pengujian diperoleh nilai t
hitung
sebesar 4,12 dan t
tabel
sebesar 2,00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukan bahwa t
hitung
berada di daerah penolakan H
, yaitu t
tabel
t
hitung
atau 2,00 4,12. Dengan demikian H ditolak
dan H
a
diterima pada taraf kepercayaan 0,95. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan
rata-rata skor posttest kelompok kontrol. Perhitungan lengkap uji kesamaan dua rata-rata hasil posttest dapat dilihat pada lampiran D.3.
3. Uji Normal Gain
Pengumpulan data hasil penelitian dilakukan menggunakan alat pengumpul data berupa tes objektif pilihan ganda. Data yang disajikan untuk
kedua kelompok sampel tersebut digolongkan menjadi data hasil pretest dan posttest. Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan, maka perlu diadakan
perbandingan hasil pretest dengan posttest dari kedua kelompok, serta
membandingkan normal gain dari kedua kelompok tersebut. Dari hasil perhitungan untuk normal gain diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.8 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Normal Gain
Keterangan Kelompok
Eksperimen Kelompok
Kontrol Jumlah Sampel
40 40
x
0,463 0,317
s
2
0,029 0,038
t
hitung
3,88 t
tabel
2,00 Kesimpulan
Berbeda
Peningkatan hasil belajar fisika siswa diperoleh dari nilai normal gain. Adapun nilai rata-rata normal gain dari hasil belajar fisika siswa kelompok
eksperimen sebesar 0,463 dan kelompok kontrol sebesar 0,317. Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih
besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji-t dengan taraf kepercayaan 95
α = 0,05, diperoleh normal gain pada kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dari kelompok kontrol t
hitung
= 3,88 dan t
tabel
= 2,00. Perhitungan lengkap uji kesamaan dua rata-rata normal gain dapat dilihat pada lampiran.
Kategori peningkatan hasil belajar fisika siswa diperoleh dari perhitungan normal gain. Peningkatan hasil belajar fisika siswa pada kelompok
eksperimen secara umum termasuk kategori sedang 0,463, sedangkan pada kelompok kontrol peningkatan hasil belajar fisika siswa termasuk kategori rendah
0,317