Perumusan Masalah Identifikasi Masalah Sistematika Penulisan

1.2 Perumusan Masalah

Masalah merupakan bagian yang sangat penting atau bagian pokok dari suatu kegiatan penelitian Arikunto, 1992: 47. Untuk lebih memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana efektivitas bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah kesulitan pemilihan karir siswa di sekolah menengah atas SMA Cahaya Medan?”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis bermaksud mengidentifikasi masalah yang ada yaitu : 1. Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan guru pembimbing sangat penting bagi siswa khususnya bimbingan karir. 2. Layanan bimbingan keberadaannya sangat dibutuhkan dalam memilih karir siswa. 3. Pemilihan karir merupakan masalah yang perlu dicari segera pemecahannya.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Setiap orang yang melakukan penelitian tentu saja mempunyai tujuan yang hendak dicapai atau yang ditargetkan untuk apa suatu penelitian itu dilakukan. Sejalan dengan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas bimbingan konseling dalam mengatasi masalah kesulitan pemilihan karir siswa di SMA Cahaya Medan. Universitas Sumatera Utara

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan gambaran dan harapan-harapan peneliti akan hasil akhir dari penelitian tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi guru bimbingan dan konseling dapat dijadikan bahan masukan program layanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa dalam memilih karir yang sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki. 2. Bagi sekolah dapat dijadikan bahan masukan dalam merencanakan program layanan bimbingan dan konseling di masa yang akan datang, khususnya layanan bimbingan dan konseling karir. 3. Bagi peneliti, untuk dapat pengalaman dan pemahaman tentang bimbingan dan konseling karir, dan dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana sosial. Universitas Sumatera Utara

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini disajikan dalam enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian dan konsep yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kerangka pemikiran, defenisi konsep dan defenisi operasional. BAB 3 : METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian dan teknik pengumpulan serta teknik analisis data. BAB 4 : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang semua gambaran umum mengenai lokasi dimana peneliti melakukan penelitian. BAB 5 : ANALISA DATA Bab ini berisikan tentang uraian dan data dari hasil penelitian dan analisanya. BAB 6 : PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang bermanfaat dari hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Efektivitas

Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dalam setiap organisasi. Disebut efektif apabila tercapainya tujuan atau sasaran yang telah ditemukan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Soewarno yang menyatakan bahwa efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Caster I. Bernard, efektivitas adalah tercapainya sasaran yang telah disepakati bersama Bernard, 1992: 207. Menurut Cambel J.P, pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah : 1. Keberhasilan program 2. Keberhasilan sasaran 3. Kepuasan terhadap program 4. Tingkat input dan output 5. Pencapaian tujuan menyeluruh Cambel, 1989: 121. Secara komprehensif, efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan suatu lembaga atau organisasi untuk dapat melaksanakan semua tugas-tugas pokoknya atau untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya Cambel, 1989: 47. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3

1 30 107

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN SISWA SMA NEGERI 8 GARUT

0 4 94

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 10 17

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008.

0 0 17

PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TRAIT AND FACTOR TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MENGATASI KESULITAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 3 MAGELANG -

0 0 63

Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA

0 2 7

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MIN 2 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 83