Pentingnya Pemilihan Karir bagi siswa

c. Dapat memutuskan apa yang diharapkan dari pekerjaan dan d. Dapat memutuskan bagaimana bentuk kehidupan yang diharapkannya di samping pekerjaan untuk mencari nafkah. 4. Bimbingan karir membantu siswa dalam mengambil keputusan mengenai karir atau pekerjaan utama yang mempengaruhi hidupnya di masa mendatang. Dari keempat pendapat tersebut di atas mengenai bimbingan karir ini terdapat perbedaan-perbedaan dalam penyampaiannya, namun terdapat persamaan- persamaan mengenai : a. Bantuan, layanan, dan cara pendekatan b. Individu, seseorang, siswa dan remaja c. Masalah karir, penyesuaian diri, persiapan pemahaman diri, dan pengenalan dunia kerja, perencanaan masa depan, bentuk kehidupan yang diharapkan, serta pemilihan keputusan yang diambil oleh individu yang bersangkutan. Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan layanan dan pendekatan terhadap individu siswa atau remaja agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya dan dapat mengenal dunia kerja merencanakan masa depannya, dengan bentuk kehidupan yang diharapkan yang menentukan pilihannya dan mengambil suatu keputusan.

2.3.2 Pentingnya Pemilihan Karir bagi siswa

Karir bagi siswa bukan hal yang mudah untuk ditentukan dan menjadi pilihan yang sesuai dengan kemampuan yang miliki namun haruslah ditentukan. Untuk membentukan hal demikian harus didasarkan pada keputusan siswa itu sendiri yang Universitas Sumatera Utara didasarkan pada pemahaman tentang kemampuan dan minat serta pengenalan karir yang ada di masyarakat. Winkel dan Hastuti 2006: 676 mengemukakan keberhasilan siswa dalam pemilihan karir yang tepat tidaklah semudah seperti apa yang dibayangkan, agar siswa mempunyai pilihan yang tepat terhadap suatu pilihan karir atau pekerjaan, diperlukan beberapa hal antara lain : a. Pekerjaan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan atau untuk memenuhi kebutuhan. b. Pekerjaan, jabatan atau karir yang dipilih adalah jabatan yang diyakini bahwa jabatan atau karir itu paling tidak memenuhi kebutuhannya. c. Pekerjaan, jabatan atau karir tertentu dipilih seseorang apabila untuk pertama kali dia menyadari bahwa jabatan itu dapat membantunya dalam memenuhi kebutuhannya. d. Kebutuhannya yang timbul, mungkin bisa diterima secara intelektual yang diarahkan untuk tujuan tertentu. e. Pemilihan jabatan karir akan menjadi lebih baik apabila seseorang mampu memperkirakan bagaimana sebaiknya jabatan yang akan datang itu akan memenuhi kebutuhannya. f. Informasi mengenai jabatan karir akan membantu dalam pemilihan jabatan karir yang diinginkan. g. Informasi mengenai jabatan karir akan membantu dalam memilih jabatan karir karena informasi tersebut membantunya dalam menentukan apakah pekerjaan itu dapat memenuhi kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara h. Kepuasan dalam pekerjaan tergantung pada tercapai tidaknya pemenuhan kebutuhan seseorang. i. Kepuasan kerja dapat diperoleh dari suatu pekerjaan yang memenuhi kebutuhan sekarang masa yang akan datang. j. Pemilihan pekerjaan selalu dapat berubah apabila seseorang yakin bahwa perubahan tersebut lebih baik untuk pemenuhan kebutuhannya. Berdasarkan hal tersebut tidaklah mungkin siswa dapat menentukan karir tanpa bantuan dan bimbingan dari konselor, karena disadari atau tidak untuk dapat memahami kemampuan diri siswa tidaklah mungkin muncul dengan sendirinya, akan tetapi diperlukan bimbingan dan arahan dari konselor.

2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir

Dokumen yang terkait

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3

1 30 107

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN SISWA SMA NEGERI 8 GARUT

0 4 94

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 10 17

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008.

0 0 17

PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TRAIT AND FACTOR TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MENGATASI KESULITAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 3 MAGELANG -

0 0 63

Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA

0 2 7

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MIN 2 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 83