Defenisi Konsep Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.5 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.5.1 Defenisi Konsep

Konsep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial digunakan mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan maka disini peneliti membatasi konsep yang akan digunakan yaitu sebagai berikut : 1 Efektivitas adalah keberhasilan suatu aktivitas atau suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya baik yang dilaksanakan secara individu, kelompok, organisasi, lembaga maupun pemerintahan. 2 Bimbingan konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang secara terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada klien agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan penyesuaian diri dengan lingkungan. 3 Bimbingan karir bertujuan membantu klien dalam hal ini siswa siswi SMA Cahaya untuk dapat berkembang dalam pemahaman diri sehingga mampu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk dapat menentukan karir di masa depannya. 2.5.2 Defenisi Operasional Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur variabel Singarimbun, 1989: 33. Untuk mengukur Universitas Sumatera Utara variabel dalam penelitian ini yaitu dengan melihat berbagai indikator yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Pemahaman atau pengenalan diri sendiri. 2. Pengenalan siswa terhadap bidang karir. 3. Persiapan dalam pemilihan karir. 4. Kemampuan siswa dalam memilih karir. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Adapun tipe penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan suatu keadaan subjek objek penelitian seseorang, lembaga atau masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1990: 63. Usaha mendeskripsikan fakta-fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan atau kondisinya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Cahaya Medan yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk No.11 Kelurahan Petisah Hulu Medan. Alasan penulis memilih lokasi penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki fasilitas bimbingan konseling yang cukup baik. Alasan lain penulis memilih lokasi ini juga karena kualitas kegiatan belajar mengajar dan kesuksesan sekolah dalam melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler kepada siswa dimana kegiatan ekstrakulikuler juga termasuk sebagai salah satu bagian dari kegiatan bimbingan konseling. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3

1 30 107

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN SISWA SMA NEGERI 8 GARUT

0 4 94

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 10 17

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008.

0 0 17

PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TRAIT AND FACTOR TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MENGATASI KESULITAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 3 MAGELANG -

0 0 63

Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA

0 2 7

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MIN 2 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 83