Distribusi Responden Berdasarkan Kepedulian Guru Pembimbing Terhadap Keluhan

5.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kepedulian Guru Pembimbing Terhadap Keluhan

Dalam menjalankan tugasnya seorang guru bimbingan harus mampu melaksanakan peranan yang berbeda-beda dari satu situasi ke situasi lainnya. Dimana pada situasi tertentu kadang-kadang seorang pembimbing harus berperan sebagai seorang teman dan pada situasi lainnya berperan sebagai pendengar yang baik atau sebagai pengobar pembangkit semangat, atau peran-peranan lain yang dituntut oleh siswa dalam proses bimbingan. Untuk itu seorang guru bimbingan harus peka dan peduli terhadap keluhan-keluhan permasalahan siswa. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa semua responden menyatakan bahwa guru bimbingan konseling di SMA Cahaya Medan peduli dengan keluhan saat berhadapan dengan guru bimbingan mengenai masalah yang mereka hadapi. Hal ini menunjukkan bahwa guru bimbingan di SMA Cahaya Medan berperan baik dalam membantu siswa menangani masalah yang mereka hadapi. Peran guru bimbingan ini juga menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan bimbingan konseling. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Apakah Merasa Rugi Jika Tidak Mengikuti Bimbingan No. Perasaan Saat Tidak Mengikuti Bimbingan Frekuensi 1. 2. 3. Sangat rugi Kadang-kadang rugi Tidak rugi 48 12 19 61..5 15.4 23.1 Jumlah 79 100 Sumber: Data Primer Setiap manusia pasti mempunyai masalah yang harus dihadapi. Sementara itu banyak yang beranggapan bahwa permasalahan itu akan terus muncul walaupun berbeda bentuk dan jenisnya. Sebagai seorang manusia, siswa juga pasti sering menghadapi suatu masalah. Beban dari masalah itu dapat dikurangi atau bahkan diselesaikan di sekolah melalui bimbingan konseling. Dari tabel 5.8 di atas, diperoleh bahwa sebanyak 48 responden atau sekitar 61,5 merasa rugi jika tidak mengikuti bimbingan. Sedangkan 19 responden atau 23,1 menyatakan bahwa mereka tidak rugi sama sekali. Alasan responden yang menyatakan bahwa mereka rugi apabila tidak mengikuti bimbingan adalah karena masalah yang mereka hadapi tidak akan selesai tanpa bantuan dari guru bimbingan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Semangat Dalam Mengikuti Bimbingan No. Semangat Saat Bimbingan Frekuensi 1. 2. 3. Sangat semangat Kadang-kadang semangat Tidak semangat 42 27 10 53.9 33.3 12.8 Jumlah 79 100 Sumber: Data Primer Banyak hal yang mampu mempengaruhi semangat seseorang dalam mengikuti suatu kegiatan. Dalam hal ini siswa atau peserta didik yang mengikuti kegiatan bimbingan di sekolah. Penampilan dari seorang guru bimbingan mampu mempengaruhi semangat siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan, baik fisik maupun sikap. Hal tersebut di atas terlepas dari niat dari dalam diri siswa untuk mengikuti bimbingan. Dari tabel 5.9 di atas dapat kita lihat bahwa sebanyak 42 responden atau sekitar 53,9 selalu semangat dalam mengikuti kegiatan bimbingan. Sementara 27 respoden atau sekitar 33,3 mengaku kadang-kadang merasa semangat dalam mengikuti kegiatan bimbingan, walaupun tidak selalu mereka bersemangat ketika mengikuti bimbingan di sekolah yang mungkin disebabkan oleh salah satu faktor di atas. 10 responden atau sekitar 12,8 tidak semangat ketika mengikuti bimbingan di sekolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Mengikuti Bimbingan Dalam Jangka Waktu Satu Semester No. Intensitas Bimbingan Per Semester Frekuensi 1. 2. 3. 1-2 kali 3-4 kali Lebih dari4 kali 16 29 34 19.2 37.2 43.6 Jumlah 79 100 Sumber: Data Primer Dari tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 16 responden atau sekitar 19,2 mengikuti kegiatan bimbingan dengan guru bimbingan sebanyak 1 atau 2 kali. Sebanyak 29 responden atau sekitar 37,2 mengikuti kegiatan bimbingan sebanyak 3 atau 4 kali. Sedangkan 34 responden atau sekitar 43,6 mengikuti kegiatan bimbingan lebih dari 4 kali. Hasil ini dihitung dalam satu semester atau 6 bulan. Intensitas bimbingan tersebut tergantung dari cepat atau tidaknya masalah yang mereka hadapi terselesaikan. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa beban masalah yang dihadapi semakin ringan karena masalah sering muncul seiring perkembangan seseorang. Universitas Sumatera Utara

5.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Penjelasan Bimbingan Karir Oleh Guru Bimbingan

Dokumen yang terkait

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3

1 30 107

PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KENAKALAN SISWA SMA NEGERI 8 GARUT

0 4 94

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 10 17

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MENULIS Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Menulis Siswa Kelas I Di SD Negeri 01 Tempuran, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008.

0 0 17

PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TRAIT AND FACTOR TERHADAP KEMAMPUAN DALAM MENGATASI KESULITAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 3 MAGELANG -

0 0 63

Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA

0 2 7

Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di MIN 2 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 83