Langkah – Langkah Problem Solving

20 bentuk matematika, dengan derajat translasi dari sederhana ke kompleks. 2. Masalah aplikasi memberikan kesempatan bagi siswa menyelesaikan masalah dengan menggunakan bermacam keterampilan dan prosedur. 3. Masalah proses untuk menyusun langkah-langkah merumuskan pola dan strategi khusus dalam menyelesaikan masalah. 4. Masalah teka teki dimaksudkan untuk rekreasi sebagai alat yang bermanfaat mencapai tujuan afektif dalam pengajaran. 17

c. Langkah – Langkah Problem Solving

Metode Problem Solving bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai menarik kesimpulan. Menurut Nana Sudjana langkah-langkah metode ini adalah sebagai berikut : 1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan 2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. 4. Menarik kesimpulan. 18 Polya dalam bukunya “ How To Solve It ” sepertri dikutip Nizel Huda menguraikan secara rinci empat langkah dalam memecahkan masalah yaitu : 1 memahami masalah, 2 merencanakan atau mencari alternatif pemecahan, 3 melaksanakan rencana atau perhitungan dan 4 memeriksa atau menguji kebenaran perhitungan. 19 17 J. Purmiassa Pical, Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Jurnal Pendidikan, November : 2004, vol. 1, No.2, h. 161 18 Nana Sudjana, Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo, 2000, h. 85 19 Nizel Huda, Op. Cit, h.30 21 Selanjutnya Bell seperti dikutip Akbar Sutawidjaja mengemukakan bahwa menyelesaikan masalah biasanya melibatkan empat langkah yaitu : a menyatakan masalah dalam bentuk yang umum, b menyatakan kembali dalam definisi yang lebih operasional, c merumuskan hipotesis dan prosedur yang dipilih yang merupakan alat yang cocok untuk menyelesaikan masalah, d mentes hipotesis dan melaksanakan prosedur untuk memperoleh penyelesaian atau himpunan penyelesaian, dan e menentukan penyelesaian mana yang sesuai atau benar tidaknya suatu penyelesaian. 20 Sedangkan langkah-langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Witting dan Williams seperti dikutip Ketut Sukarma adalah : 1 merumuskan masalah, 2 pengolahan dan penyelesaian, dan 3 mengevaluasi penyelesaian. Selanjutnya Ruseffendi mengemukakan langkah-langkah pemecahan masalah adalah : 1 menyatakan masalah dalam bentuk operasional, 2 menyusun hipotesis alternatif dan prosedur kerja dalam memecahkan masalah, 3 mengetes hipotesis dan melakukan kerja, dan 4 memeriksa k i. 21 Langkah embal problem solving dapat digambarkan melalui singkatan solve the problem L - Look back and evaluate the outcome. 22 IDEAL, yaitu : I - Identify the problem D - Define and reprensent the problem E - Explore possible strategies to A - Act on the chosen strategy 20 Akbar Sutawidjaja, Op.cit, h. 144 21 Ketut Sukarma, Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving dan Problem Posing untuk meningkatkan Aktivitas Siswa, Jurnal Kependidikan, Mei : 2004, vol. 3, No.1, h. 49 22 Cassady, op.cit. 22 Gambar 1. Langkah Problem Solving umum problem solving juga dapat digambarkan ebagai berikut : 23 No s Gambar 2. Pendekatan Umum Problem Solving Identify the problem Represent the problem Select a strategy Implement the problem Evaluate the Result Pendekatan s Identify the problem Generate solutions Evaluante solution choose best option action Is Pr So oblem lved Ye Exit Proses yang telah dikemukakan para ahli dalam memecahkan masalah pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga langkah utama, yaitu : 1 merepresentasikan masalah, 2 mencari berbagai alternatif solusi tindakan berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki, dan 3 evaluasi 23 http:www.embracethefuture.org.auyouthproblem_solving.html. 23 atas solusi yang sudah dilakukan. Apabila masalah tersebut belum terpecahkan, proses pemecahan masalah dapat kembali melakukan prese ti menyimpulkan bahwa langkah- alam soal ecahan n prosedur mengevaluasi langkah-langkah pengerjaan d. swa dalam membangun pemahaman yang endal l, menjelaskan ada tiga pendekatan dalam pemecahan asalah, yaitu : re ntasi masalah atau mencari solusi baru, demikian seterusnya. Dari uraian diatas, peneli langkah Problem Solving adalah : 1 Perumusan masalah yaitu mengidentifikasi unsur-unsur d dan menyajikan masalah dalam bentuk yang lebih jelas. 2 Pelaksanaan pemecahan masalah yaitu pelaksanaan pem yang sesuai dengan yang telah dibuat. 3 Membuat rencana penyelesaian yaitu pembentukan model, membuat beberapa alternative pemecahan, dan menyusu kerja untuk dipergunakan dalam memecahkan masalah. 4 Peninjauan kembali hasil pemecahan masalah yaitu interpretasi jawaban melalui perwujudan kembali, memeriksa jawaban dan permasalahannya dan secara keseluruhan. Pendekatan Pengajaran Problem Solving. Ciri-ciri pendekatan pemecahan masalah menurut Cobe seperti dikutip Agus Susanta dan Rusdi, guru memberikan masalah yang cukup jelas, dan siswa mengklarifikasi, menginterpretasikan, dan mencoba mengkonstruksi satu atau beberapa proses penyelesaiannya. Dalam pendekatan pemecahan masalah guru sebagai fasilitator, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah, dan bertukar gagasan dengan siswa dalam proses pemecahannya, sehingga guru berperan membantu siswa-si m am dan prosesnya. 24 Thomas Scroeder dan Frank Lester, Ir Kennedy seperti dikutip J. Purmiassa Pica m 24 Agus Susanta dan Rusdi, Op. cit, h.15 24 1. nggunakan strategi yang bervariasi dan bersumber 2. tuk memperkenalkan aru. 3. Anak diajak berpikir unt aiknya dipakai oleh guru, sebab akan e. dur yang efektif bagi siswa suatu h pernyataan masalah sebagian untuk mencatat konsep yang ganisasikan antar siswa, masalah itu dipecahkan dengan menggunakan langkah- Mengajarkan Pemecahan Masalah Digunakan guru dengan cara menjelaskan suatu proses pemecahan masalah dan me dari buku teks. Mengajarkan melalui pemecahan masalah Guru menggambarkan situasi dunia nyata melalui proses pemecahan masalah dan strateginya un konsep-konsep dan kemampuan yang b Mengajar melalui pemecahan masalah Masalah dinilai tidak hanya sebagai suatu tujuan untuk belajar tetapi sebagai alat untuk mengerjakannya. uk memecahkan masalah secara logika. 25 Dari ketiga pendekatan tersebut, pendekatan yang ketiga ini merupakan pendekatan yang seb memberikan hasil yang maksimal. Usaha untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Barnet mengemukakan prose untuk memahami masalah seperti berikut : 1 Bacalah pernyataan masalah secara lengkap untuk memperoleh ide umum dari situasi dan memvisualisasikan situasi tersebut. 2 Bacala sulit. 3 Bacalah pernyataan masalah untuk membantu mengor langkah-langkah utama untuk kemungkinan pemecahan. Menurut Akbar Sutawidjaja, cara lain untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah adalah dengan cara guru menyampaikan materi baru. Materi baru dikemas dalam bentuk masalah. Kemudian melalui diskusi antara guru dan siswa serta diskusi 25 J. Purmiassa Pical, Op. cit, h. 162 25 langkah di atas. Cara ini dikenal dengan nama “ belajar mengajar melalui pemecahan masalah.“ 26 Stacey dan Southwell memberikan petunjuk untuk guru dalam mengerjakan pemecahan masalah, yang garis besarnya sebagai berikut : 1 Berikan suatu masalah yang dapat dinikmati dan dari pengalaman yang menarik. 2 Adakalanya perlu ditunjukkan kepada siswa bagaimana mengerjakan masalah itu dan arahkan perhatiaan mereka pada keterampilan pemecahan masalah dan strategi yang dapat digunakan. 3 Anjurkan kepada siswa untuk menentukan suatu langkah permulaan, sekalipun pendekatan mereka harus diperbaiki kemudian. Anjurkan pula agar melihat kembali metode yang tidak berhasil dikerjakan dan mencoba membandingkannya. Oleh sebab itu, pemecahan suatu masalah jangan diajarkan sebagai pengetahuan saja, melainkan harus menjadi alat bagi siswa untuk selanjutnya dapat memecahkan sendiri masalah-masalah yang mungkin dijumpainya sekarang maupun kelak di sekolah, rumah, maupun di masyarakat. Dengan demikian proses belajar yang tertinggi ini hanya dapat berlangsung kalau proses-proses belajar fundalis lainnya telah dimiliki dan dikuasai . Kepada anak didik hendaknya : 1 Diberikan stimulus rangsangan yang dapat menimbulkan situasi bermasalah dalam diri anak didik. 2 Diberikan kesempatan untuk berlatih mencari alternative pemecahannya. 3 Diberikan kesempatan untuk berlatih melaksanakan pemecahan dan pembuktiannya. 26 Akbar Sutawijaya, Loc.Cit. h. 145 26

f. Kelebihan Problem Solving

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Perbandingan pemberian evaluasi dalam bentuk essai berstruktur dan pilihan ganda terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata : eksperimen di MTs Negeri Cipondoh Tangerang

0 4 152

Implementasi model pembelajaran problem solving berbasis eksperimen pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit

0 2 6

Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Siswa Melalui Permainan bernuansa Nilai : Penelitian Tindakan kelas di MTs Al-Ikhlas Cisereh-Tangerang

4 24 218

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS LINGKUNGAN.

0 1 39

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41

Peningkatan penalaran siswa pada konsep tekanan melalui penerapan metode problem solving di SMP Pangudi Luhur Moyudan - USD Repository

0 3 131