Teknik Pengumpulan Data Prosedur Penelitian

39 Keterangan : E = Kelompok eksperimen K = Kelompok kontrol X 1 = Perlakuan metode problem Solving pada kelompok eksperimen X 2 = Perlakuan metode ceramah pada kelompok kontrol T 1 = hasil perlakuan setelah diberi perlakuan pada kelas eksperimen T 2 = hasil perlakuan setelah diberi perlakuan pada kelas control

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik yang digunakan untuk memperoleh sampai dalam penelitian ini adalah random sampling. Sebelum menentukan sampel, terlebih dahulu diketahui populasi dalam penelitian ini : 1. Populasi Target Seluruh siswa MTsN Cipondoh yang terdaftar tahun ajaran 2006 2007 2. Populasi Terjangkau Seluruh siswa kelas II MTs N Cipondoh Tanggerang 3. Sampel Sampel yang diambil adalah siswa kelas 2C dan 2D MTsN Cipondoh Tangerang sebanyak 30 orang siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : a. Sumber Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah nilai yang diambil dari pre-test dan post-test hasil belajar setelah berlangsung proses belajar mengajar dengan metode problem solving untuk kelas ekperimen dan metode ceramah untuk kelas kontrol. Data diperoleh dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dengan jumlah soal 35 butir pada pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata. Sebelum 40 berlangsung peristiwa belajar mengajar diberikan pre-test. Dari skor pre- test ini akan dilakukan pengujian korelasi antara pre-test dan post tes dari masing-masing kelompok x dan y. b. Variabel Penelitian Adapun variabel dalam penelitian ini adalah; Variabel bebas X : Metode problem solving Variabel Terikat Y : Penguasaan konsep siswa

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII MTs Negeri Cipondoh Tangerang yaitu kelas VIII C dan VIII D pada materi semester II Bab 6 yaitu tentang sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata. Adapun metode belajar yang digunakan adalah problem solving, ceramah, diskusi, praktikum dan LKS. 1. Tahap Perencanaan a. Pembuatan acuan program pembelajaran sesuai dengan Kurikulum KTSP Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan yang telah disesuaikan dengan materi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran, terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, serta pembuatan media pembelajaran yang terdiri dari media gambar, transparansi, artikel dan LKS. b. Pembuatan LKS Lembar Kerja Siswa pada setiap sub pokok bahasan c. Pembuatan tes hasil belajar biologi pada materi sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata. 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving, ceramah, diskusi, praktikum dan LKS. Adapun strategi mengajar yang dilakukan guru dibagi atas 4 tahap, yatiu : a. Mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. 41 b. Memberikan informasi baru dengan menghubungkan teori yang dipelajari siswa. c. Memberikan LKS untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang diberikan guru kepada siswanya dalam proses belajar mengajar. d. Memberikan tes hasil belajar biologi pada materi sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata. Sebelum dilaksanakan eksperimen, siswa kelompok X dan kelompok Y diberikan tes biologi tentang sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata. Tes ini disebut pre-test, tujuan tes ini untuk mengetahui bahwa siswa berangkat dari kemampuan awal yang sama. Setelah diberikan pre-tes, maka penelitian dilanjutkan kembali yaitu dengan memulai kegiatan belajar mengajar dengan diberikan perlakuan yang berbeda. Adapun materi tentang sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata, dibagi menjadi tiga sub pokok bahasan yaitu 1 pengertian pernapasan meliputi alat-alat pernapasan pada manusia dan mekanisme pernapasan, 2 kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan meliputi bahaya merokok bagi kesehatan, dan 3 sistem pernapasan pada vertebrata. Untuk kelompok eksperimen, setiap pembelajaran mengunakan LKS Lembar Kerja Siswa. Siswa berkelompok untuk melakukan percobaan kemudian mendiskusikannya. Setelah itu setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi mereka. Dari hasil tersebut dibuatlah kesimpulan. Untuk kelompok kontrol, siswa diberikan LKS Lembar Kerja Siswa setelah siswa mendapatkan materi dari guru. Guru membimbing siswa dalam mengisi LKS. Kemudian membuat kesimpulan dari soal yang telah dikerjakan. 42

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Perbandingan pemberian evaluasi dalam bentuk essai berstruktur dan pilihan ganda terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata : eksperimen di MTs Negeri Cipondoh Tangerang

0 4 152

Implementasi model pembelajaran problem solving berbasis eksperimen pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit

0 2 6

Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Siswa Melalui Permainan bernuansa Nilai : Penelitian Tindakan kelas di MTs Al-Ikhlas Cisereh-Tangerang

4 24 218

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS LINGKUNGAN.

0 1 39

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41

Peningkatan penalaran siswa pada konsep tekanan melalui penerapan metode problem solving di SMP Pangudi Luhur Moyudan - USD Repository

0 3 131