Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

33 6. Tingkat evaluasi evaluation Mengharapkan siswa mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan, metode, produk dengan menggunakan kriteria tertentu. 36 Definisi operasional penguasaan konsep IPA adalah yang diukur melalui penguasaan kurikulum konsep IPA sesuai tingkatannya. Penguasaan konsep merupakan penguasaan terhadap abstraksi yang memiliki satu kelas atau objek-objek kejadian atau hubungan yang mempunyai atribut yang sama. Menurut Piaget pertumbuhan intelektual manusia terjadi karena adanya proses kontinu yang menunjukkan equilibrium, sehingga akan tercapai tingkat perkembangan intelektual yang lebih tinggi Jadi penguasaan konsep meliputi keseluruhan suatu materi karena satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan teori yang ada, diduga pengaruh penguasaan konsep oleh siswa dengan menggunakan metode problem solving akan mengalami peningkatan atau menjadi lebih baik. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Agus Susanta dan Rusdi, berdasarkan hasil pengamatan dan yang terjadi pada proses penyelesaian masalah menunjukan bahwa siswa yang mampu menerapkan langkah penyelesaian masalah, maka siswa tersebut juga mampu menyelesaikan persoalan dengan sukses. Sebaliknya jika siswa kurang bisa menerapkan langkah penyelesaian masalah , maka tidak begitu sukses menyelesaikan masalah. 37 Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Nizel Huda, hasil belajar yang diajar dengan menggunakan model pengajaran pemecahan masalah lebih 36 Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Ciputat : Gaung Persada Press, 2005 , h. 27-29 37 Agus Susanta dan Rusdi, Loc.cit, h.21 34 baik daripada hasil belajar yang diajar tanpa menggunakan model pengajaran pemecahan masalah. 38 Menurut hasil penelitian Naswan Suharsono, berdasarkan hasil analisis varian satu jalur menunjukan bahwa pembelajaran pemecahan masalah terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir, baik pada taraf signifikansi 0,05 maupun 0,01. 39 Menurut hasil penelitian Lufri, peningkatan kualitas pembelajaran melalui aktifitas bekerja dan berpikir, seperti problem solving akan meningkatkan interaksi, sikap dan perilaku maupun proses kognitif, yang akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar. 40 Menurut Betty Marisi Tunip, berdasarkan hasil penelitiannya bahwa guru dalam mengajarkan konsep selalu memberitahu secara langsung beberapa dimensi konsep tanpa menyuruh siswa untuk mencari dimensi lain. Bahkan tidak jarang dijumpai bahwa guru selalu berpesan kepada siswa agar mereka selalu menghafal konsep yang diajarkan. 41

C. Kerangka Berpikir

Biologi sebagai salah satu pelajaran kelompok sains mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Biologi memiliki struktur keilmuan dan metode pembelajaran tersendiri dari terdapatnya produk-produk keilmuan seperti konsep, teori, postulat, dan lain-lain. Biologi juga berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami akan secara sistematis sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan proses penemuan. Belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan beberapa perubahan yang menetap dalam tingkah laku seseorang, diantaranya adalah 38 Nizel Huda, Loc.cit, h. 37 39 Naswan Suharsono, Penerapan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah untuk mengembangkan kemampuan Berpikir dan bernalar mahasiswa, Singaraja, 1998, h. 54 40 Lufri, Pembelajaran Problem Solving yang Diintervensih dengan Peta Konsep Pada Mata Kuliah Perkembangan Hewan, Padang : FPMIPA,2004, h.40 41 Betty Marisi Tunip, loc.cit, h. 179 35 perubahan dalam cara berpikir siswa sekolah sebagai jenjang pendidikan formal sangat diharapkan peranannya dalam membentuk sumber daya manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Namun bidang pendidikan ternyata lebih menekankan kepada pemikiran reproduktif, hafalan dan mencari satu jawaban benar terhadap soal- soal yang diberikan. Proses – proses pemikiran tinggi termasuk berpikir kreatif jarang dilatihkan. Pendekatan seperti ini dapat menimbulkan kekacauan dalam berpikir dan kurang luas dalam meninjau suatu masalah, akibatnya kreatifitas siswa dapat terhambat. Belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal, eksternal, dan pendekatan belajar. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri seperti motivasi, minat, intelektual, bakat dan sikap. Faktor eksternal berasal dari luar siswa seperti sarana, alat, waktu belajar, dan guru. Faktor pendekatan belajar meliputi stategi dan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar seperti pendekatan interaksi sosial dengan metode yang biasa digunakan misalnya metode problem solving. Salah satu tolak ukur kepandaian seorang siswa banyak ditentukan oleh kemampuan memecahkan masalah, karena itu dalam proses belajar mengajar siswa perlu diberi soal-soal yang menjadi masalah baginya agar siswa peka terhadap masalah. Kepekaan masalah dapat timbul jika siswa dihadapkan pada situasi yang memerlukan pemecahan masalah. Untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah, siswa perlu melakukan kegiatan mental berfikir yang lebih kompleks daripada kegiatan mental ketika siswa menyelesaikan soal rutin. Pengajaran berlandaskan permasalahan atau pemecahan masalah problem solving merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mengajarkan proses berpikir. Penguasaan konsep merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan ranah kognitif yang sesuai dengan klasifikasi Bloom yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam taksonomi Bloom, pada tingkat aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi mengandung unsur pemecahan masalah. 36 Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar konsep adalah pengalaman penguasaan konsep, atau pemahaman yang salah bisa terjadi karena keterbatasan kesempatan memformulasikan konsep, rendahnya asumsi awal, dan kesalahan deduksi. Jadi belajar konsep biologi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memperoleh pengetahuan atau pemecahan tentang konsep dalam biologi melalui pengalaman-pengalaman tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat diduga bahwa pembelajaran melalui metode problem solving mempengaruhi penguasaan konsep siswa. Pembelajaran Biologi Faktor ekternal Metode Problem Solving Kemampuan Berpikir siswa Faktor internal • Pemecahan masalah • Pembuatan keputusan • Berpikir kritis • Berpikir kreatif analisis Aplikasi Pemahaman Pengetahuan Tingkat identitas Tingkat klasifikatoris Tingkat formal Tingkat kongkret Sintesis evaluasi Penguasaan konsep Gambar 3 . Bagan kerangka berpikir 37

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Perbandingan pemberian evaluasi dalam bentuk essai berstruktur dan pilihan ganda terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem pernapasan pada manusia dan vertebrata : eksperimen di MTs Negeri Cipondoh Tangerang

0 4 152

Implementasi model pembelajaran problem solving berbasis eksperimen pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit

0 2 6

Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Siswa Melalui Permainan bernuansa Nilai : Penelitian Tindakan kelas di MTs Al-Ikhlas Cisereh-Tangerang

4 24 218

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Peningkatan Penguasaan Konsep Sistem Respirasi Manusia Melalui Metode Pemecahan Masalah : Problem Solving Penelitian Tindakan kelas di MTs Negeri Tangerang II Pemulang – Banten

0 11 178

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS LINGKUNGAN.

0 1 39

peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi inflasi melalui metode diskusi

0 0 41

Peningkatan penalaran siswa pada konsep tekanan melalui penerapan metode problem solving di SMP Pangudi Luhur Moyudan - USD Repository

0 3 131