PENUTUP A. Pemanfaatan majelis dzikir SBY Nurussalam dalam kegiatan politik

menjauhkan dari perbuatan tercela. 3 Zikir berarti mengingat dan menyebut asma Allah. Ingat adalah gerak hati sedangkan sebut adalah gerak lisan. Zikir yang baik adalah zikir hati yang ditangkap oleh akal dan diucapkan oleh lisan yang kemudian dibuktikan dengan ketaqwaan melalui amal nyata di dunia. Zikir merupakan ketaatan seorang hamba kepada Allah karena zikir adalah perintahnya. Zikir yang terdiri dari zikir lisan ucapan, zikir Qalbu merasa kehadiran Allah, zikir „Aql kemampuan menangkap bahasa Allah di balik setiap gerak alam ini dan terakhir adalah zikir amal taqwa. Karena dari kegiatan zikir itu diharapkan adanya kesadaran untuk selalu bersama Allah disetiap melakukan aktivitas terbaik dan esensi dari zikir sebenarnya adalah ketaqwaan terhadap Allah SWT, karena zikir merupakan perintah Allah SWT. “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, dzikir yang sebanyak- banyaknya”. QS. Al-Ahzaab: 41 Sabda Rasulullah SAW, yang terjemahannya sebagai berikut: “Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id r.a, mereka menyaksikan bahwa Rasulullah bersabda: Tidaklah duduk suatu kaum sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat akan mengerumuni mereka, dan mereka akan dinaungi rahmat, dan akan diturunkan keatas mereka ketenangan jiwa, dan Allah SWT membangga-banggakan mereka dide pan majelisnya” HR. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Muslim, Tarmidzi, Ibnu Majah dan Baihaqi. 4 3 Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Doa dan wirid, Bogor: PT. Pustaka Imam Asy- Syafi’i, 2003 Cet. Ke-3, hal.42 4 Maulana Muhammad Zakariyya, Fadhilah A’mal, Bandung: Pustaka Ramadhan, 2001, hal.124 Maka majelis dzikir juga adalah salah satu lembaga dakwah, yang mana mengajak manusia untuk melakukan kebaikan dan menjauhkan dari segala kemunkaran. Karena dzikir dalam Islam adalah bagian dari ibadah. Dzikir secara har fiah berarti „ingat’, atau dalam kata yang lebih lengkap biasa disebut dengan dzikrullah yang berarti „ingat kepada Allah’. Tapi saat ini majelis dzikir ternyata juga menjadi bagian yang sangat penting dalam Pemilu. Karena banyak majelis dzikir yang dibentuk dan berfungsi sebagai sarana komunikasi politik. Jadi bukan lagi dimanfaatkan, tetapi sengaja dibentuk sebagai sarana komunikasi politik. 5 Banyak sekali majelis dzikir yang ada di Indonesia saat ini. Bahkan pendirinya dari sebagian banyak majelis dzikir adalah seorang guru besar atau habaib yang berasal dari negara Islam ternama seperti Yaman, Mesir, Arab Saudi dan lain sebagainya. Namun kenyataannya saat ini pendiri majelis dzikir tidak hanya didirikan oleh para guru besar atau habaib tersebut melainkan dari kalangan politisipun ada juga yang mendirikan sebuah majelis dzikir. Salah satunya adalah Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Majelis dzikir tersebut didirikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004 ketika beliau mencalonkan diri sebagai presiden pada saat itu. Majelis Dzikir SBY Nurussalam ini dibina oleh bapak Presiden sendiri yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Majelis Dzikir yang saat ini juga sudah banyak didirikan diberbagai daerah di Indonesia. Maka secara tidak 5 Noorhalis Majid , Majelis Dzikir Politik, artikel ini diakses pada 30 Januari 2011 14:30 dari http:www.demosindonesia.orghttp:www.demosindonesia.orgjejaringpemilu3239- majelis-dzikir- “politik”.html