Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

Muhammad Rhagyl Indratomo, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2010. 2. “Pola Komunikasi Da’i dan Mad’u di Majelis Dzikir Susilo Bambang Yudhoyono SBY Nurussalam, oleh Umar Kalake, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2007. Dalam judul yang terdahulu, banyak perbedaan yang diteliti. Jika skripsi yang pertama memfokuskan penelitian pada pemanfaatan iklan politik di media massa, sedangkan yang kedua memfokuskan pada pola komunikasi da’i dan mad’u. sedangkan judul yang akan penulis ajukan memfokuskan pada pemanfaatan Majelis Dzikir SBY Nurussalam dalam kegiatan politik. Namun, kesamaan dari skripsi yang terdahulu hanya pada subjek penelitian yaitu Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Namun perlu diketahui bahwa judul skripsi yang penulis ajukan tidak sama dengan judul skripsi yang terdahulu dalam isi maupun pembahasannya. Hanya sama menganalisis pemanfaatan dalam hal politik serta studi akademis yang digunakan adalah komunikasi politik.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan susunan penyusunan laporan akhir skripsi maka dibuatlah sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab dan bab-bab tersebut memiliki beberapa sub bab, yakni: Bab pertama : Pendahuluan. Bab ini membahas Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan. Bab kedua : Kajian Teoritis. Bab ini dijelaskan mengenai: Pengertian Pemanfaatan, konseptualisasi Majelis Dzikir, konseptualisasi Politik, konseptualisasi kelompok kepentingan, teori performa komunikatif. Bab ketiga : Di bab ini dijelaskan mengenai gambaran Umum Majelis Dzikir SBY Nurusalam, meliputi sejarah, struktur kepengurusan, visi dan misi, kegiatan, filosofi logo dari Majelis Dzikir SBY Nurusalam. Bab keempat : Di bab ini dijelaskan mengenai Analisis Majelis Dzikir SBY Nurussalam, Pemanfaatan Majelis Dzikir SBY Nurussalam dalam kegiatan politik yang terdiri dari konseptualisasi Majelis Dzikir SBY Nurussalam dan konseptualisasi kelompok kepentingan interes group dalam politik, serta kekurangan dan kelebihan dari Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Bab kelima : Penutup. Bab terakhir ini mengemukakan kesimpulan dan saran.