a. Observasi
Dalam proses ini penulis melakukan pengamatan secara langsung pada subjek penelitian dengan cara hadir dan mengikuti pelaksanaan Majelis
Dzikir yang sering dilaksanakan. Pengamatan yang dilakukan berfokus pada pemanfaatan Majelis Dzikir SBY Nurussalam dalam kegiatan politik.
Setelah mendapatkan datanya, penulis melakukan proses pencatatan secara bertahap setiap kali melakukan observasi.
b. Wawancara
Selain observasi penulis juga melakukan wawancara sebagai salah satu tindakan demi memperoleh data yang memperkuat penelitian. Dengan
teknik wawancara ini peneliti bertemu langsung dengan informan yang berperan penting serta mengetahui tentang seluk beluk Majelis Dzikir SBY
Nurussalam. Informan yang telah diwawancarai adalah sekjen dari Majelis Dzikir SBY Nurussalam yaitu bapak H.M.Utun Tarunajaya dan staff dari
Majelis Dzikir SBY Nurussalam yaitu bapak Heri Cahyadi, serta satu jamaah dari Majelis Dzikir SBY Nurussalam yaitu ibu Aminah. Dari hasil
wawancara penulis akan mencermati dengan mendengarkan ulang hasil wawancara agar mendapat hasil yang maksimal dan memadai.
c. Dokumentasi
Dalam proses pengumpulan data selanjutnya penulis mengumpulkan data melalui catatan-catatan yang berkaitan dengan subjek penelitian.
Dokumentasi ini penulis akan ambil dari buku-buku, majalah, artikel dan foto-foto yang penulis ambil ketika observasi serta dokumentasi atau arsip
yang berisi data-data yang berkaitan dengan subjek penelitian yang penulis
dapat dari Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Semua ini penulis akan lakukan agar dapat memperkuat dan mendukung proses analisis data penelitian.
5. Analisis Data
Dalam analisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif. Di mana peneliti mengungkapkan data dan fakta secara ilmiah tanpa sedikitpun
mempengaruhi subjek maupun objek penelitian. Dalam pengolahan tersebut peneliti menggabungkan tiga proses pengumpulan data dengan mengolah data
hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi menjadi sebuah data yang bisa saling melengkapi sehingga dapat dideskripsikan.
Setelah itu penulis mencoba menafsirkan hasil penggabungan tiga sumber data di atas menjadi sebuah narasi deskriptif kualitatif yang diuraikan
kedalaman bahasa yang sederhana hingga mudah dimengerti. Karena penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif maka peneliti cukup
menggambarkan realitas yang ada, variable demi variable. Dari data yang terkumpul tersebut akan dijelaskan apa adanya dengan kata-kata untuk
memperoleh suatu kesimpulan.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam menentukan judul skripsi ini penulis telah mengadakan tinjauan kepustakaan baik di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
maupun Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. penulis tidak menemukan judul skripsi yang serupa atau mirip dengan judul yang akan
diajukan. Penulis hanya menemukan dua judul yang sedikit mendekati yaitu:
1. “Analisis Pemanfaatan Iklan Politik Di Media Massa : Studi Terhadap Iklan
Politik Partai Keadilan Sejahtera PKS Pada Pemilu Legislatif 2009, oleh