34
BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN MAJELIS DZIKIR SBY NURUSSALAM
Majelis Dzikir SBY Nurussalam bukanlah majelis kelas kampung. Majelis ini  didirikan  dan  dibina  oleh  Presiden  RI  Susilo  Bambang  Yudhoyono  dan
menjelma menjadi  sebuah  yayasan. Punya  cabang di  hampir seluruh provinsi, sejumlah kerabat dan kolega SBY duduk sebagai pengurus yayasan, sementara
penyokong dananya adalah sejumlah pengusaha. Kehadiran Majelis Dzikir SBY ini tidak memiliki keterkaitan erat dengan
urusan  politik,  namun  menurut  Abdullah  Umar,  wadah  ini  untuk  tujuan keagamaan  dengan  menghimpun  jamaah  dalam  mengenal  dan  mendalami
agama  Islam  itu  sendiri,  melalui  gelaran  tahlilan  dan  zikir  berjamaah  yang dilakukan setiap akhir pekan, pada Kamis malam.
1
Pada  malam  1  Muharram  1426  Hijriyah  tahun  2005,  tepatnya  4  bulan setelah  Susilo  Bambang  Yudhoyono  dilantik  sebagai  Presiden  RI,  kegiatan
Majelis  Dzikir  SBY  untuk  pertama  kalinya  berlangsung  di  Istana  Negara, dalam rangka menyambut pergantian tahun Hijriyah.
Saat  itulah  SBY  yang  sudah  menjadi  Presiden  memberinya  nama “Nurussalam”  yang  mempunyai  pengertian  cahaya  kedamaian  atau
1
Mengenal Dekat Majelis Zikir SBY Nurussalam,artikel ini diakses pada 4 November 2010 dari
http:kendaripos.wordpress.com20080925mengenal-dekat-majelis-zikir-sby- nurussalam-anggotanya-diberangkatan-umroh-gelar-zikir-tiap-kamis-malam
keselamatan.  Nama  tersebut  kemudian  disahkan  dengan  Akte  Notaris, tertanggal 9 Maret 2005.
Saat  ini,  keanggotaan  majelis  dzikir  SBY  Nurussalam  sudah  tersebar diberbagai  provinsi,  antara  lain  Sumatera  Utara,  Sumatera  Selatan,  Madura,
Banten, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
A. Pemanfaatan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Dalam Kegiatan Politik
1. Konseptualisasi Majelis Dzikir SBY Nurussalam
Sesuai  dengan  visi,  misi  dan  aktualisasi  dari  eksistensi  Majelis  Dzikir SBY  Nurussalam  sendiri,  dapat  dikatakan  bahwa  keberadaannya  secara
aktualisasi  bernuansa  islami  serta  memotivasikan  ummat  untuk  beribadah,
yaitu berdzikir bagi keselamatan Bangsa.
Konotasi dzikir yang dimaksud di dalam Majelis Dzikir SBY Nurussalam tersebut  tidaklah  sempit,  atau  secara  bahasa  dzikir  adalah  puji-pujian  kepada
Allah  yang  diucapkan  berulang-ulang.
2
Akan  tetapi  dzikir  yang  dimaksud adalah meliputi semua aktivitas manusia yang didalamnya ada dorongan untuk
mengingat  Allah  SWT  dan  Rasul-Nya,  misalnya  shalat,  bertasbih,  bertahlil, bertakbir, memuji-muji Allah, majelis
„ilmi, majelis madchur Rasul, membaca riwayat para utusan Allah dan para kekasih-kekasih Allah, dengan tujuan untuk
lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
3
Fenomena  dzikir  bersama  yang  semakin  berkembang  di  sebagian masyarakat,  menunjukkan  bahwa  dzikirullah  merupakan  kebutuhan bagi
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa Departemen  Pendidikan Nasional Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 1280.
3
Faedah Majelis Dzikir, artikel ini diakses pada  2 April 2011 dari http:dihyamd.wordpress.com20100323faedah-majelis-dzikir