Pengertian Sosiologi Hakikat Sosiologi

2 Guru mengalami kesukaran dalam pemberian tugas, dikarenakan kemampuan siswa yang berbeda-beda, baik kemampuan individual, oleh siswa 2 Beberapa orang siswa cenderung mengerjakan secara serampangan iswa dalam is, sosiologi berasal dari bahasa latin socius yaitu ra terminology banyak pakar yang memberikan n bahwa sosiologi adalah ilmu yang 22 intelegensi, dan kematangan mental 3 Dapat menimbulkan kestabilan mental dan pikiran siswa apabila tugas yang diberikan bersifat memaksa. 20 Sedangkan menurut Darwayan, ddk kelemahannya adalah 1 Sulit mengontrol dan mengawasi tugas yang dikerjakan 3 Sulit memberikan tugas yang sesuai dengan tingkat perkembangan s 4 Tugas yang diberikan kelompok, tidak semua siswa berpartisipasi menyelesaikannya 5 Menimbulkan kebosanan apabila tugas yang diberikan bersifat monoton. 21 Maka, dapat disimpulkan bahwa kelemahan metode resitasi adalah kurangnya pengawasan guru, tidak semua berpartisipasi dalam tugas apabila dikerjakan secara kelompok, tidak mudah memberikan tugas tanpa mempertimbangkan masing-masing perkembangan siswa, dan tugas yang diberikan dapt menimbulkan kebosanan apabila bersifat monoton.

4. Hakikat Sosiologi

4.1. Pengertian Sosiologi

Secara harfiah atau etimolog teman, kawan, sahabat sedangkan logos yaitu ilmu. Jadi, sosiologi adalah ilmu tentang cara berteman atau berkawan atau bersahabat yang baik, atau cara bergaul yang baik dalam masyarakat. Sedangkan sosiologi seca pengertian-pengertian sosiologi “Roucek dan Warren mengemukaka mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok”. Kemudian Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu 20 M.Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, Cet.I, h. 48. 21 Darwayan Syah, dkk, Perencanaan Sistem …., h. 149. 22 Soerjono Soekanto,Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo, 2007, h. 18 masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. 23 “Menurut Mayor Polak menyatakan sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis”. 24 Masyarakat terdiri dari individu-individu, keluarga, golongan-golongan serta organisasi-organisasi yang saling berhubungan. Organ-organ yang ada di masyarakat memiliki bentuk-bentuk yang berbeda, yang masing-masing saling berinteraksi, berkomunikasi, dan saling mempengaruhi dengan cara-cara yang berbeda sesuai dengan kebiasaannya masing-masing, di dalam bukunya yang berjudul ilmu Masyarakat umum, P.J.Bouman mengatakan: Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan sosial antara oknum yang satu dengan oknum yang lain, antara oknum dan golongan serta sifat dan perubahan dari lembaga-lembaga dan buah pikiran sosial ia berusaha mencapai sintesis antara ilmu jiwa sosial dan bentuk sosial sehingga dapat memahami kenyataan masyarakat dalam kenyataan hubungan kebudayaan umumnya. 25 “Menurut G. Kartasaputra dalam kamus sosiologi dan kependudukan, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perkembangan dan prinsip-prinsip organisasi sosial dan umumnya tingkah laku kelompok sebagai perbedaan dari tingkah laku individu-individu dalam kelompok”. 26 Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni pure science bukan ilmu pengetahuan terapan applied science. Sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sosial sampai pada terciptanya integrasi sosial. Sosiologi mempunyai dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sebagai ilmu, sosiologi merupakan kumpulan 23 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar …., h. 18 24 Ary.H.Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan, Jakarta:Rineka Cipta, 2000, Cet. I, h. 3. 25 P.J.Bouman, Ilmu Masyarakat Umum, Jakarta: Pustaka Sarjana, 1968, cet 14, h.13. 26 G.Kartasaputra, Kamus Sosiologi dan Kependudukan, Jakarta:Bumi Aksara, 2007, cet. II, h. 396. pengetahuan tentang masyarakatdan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat di pertanggungjawabkan secara ilmiah.

4.2. Karakteristik Sosiologi