Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Disain Intervensi Tindakan Rancangan Siklus SubyekPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas X di MA Manaratul Islam, pada semester ganjil tahun ajaran 20092010.

B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan Rancangan Siklus

Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Model proses yang digunakan dalam PTK ini adalah model proses siklus putaranspiral yang mengacu pada PTK Kemmis S, dan Mc Tagget. R model dari putaran ke putaran atau siklus ke siklus dengan target agar kualitas pembelajaran sosiologi dapat terselesaikan dengan baik sehingga kualitas pembelajaran semakin tinggi. Gambaran langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tindakan penelitian adalah: Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Refleksi Pelaksanaan ? Pengamatan Bagan 3.1 Alur Pelaksanaan PTK

C. SubyekPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MA Manaratul Islam dan guru mata pelajaran sosiologi sebagai kolaborator dan observer.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas, peneliti berperan sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran sebagai kolaborator dan observer. Sebagai kolaborator yaitu membantu peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, melakukan refleksi, serta menentukan tindakan- tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam melakukan proses pengajaran dengan menggunakan metode resitas, mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dan menilai kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran sosiologi setelah diberikan pretes dan postes di setiap siklus. Untuk mencapai hasil penelitian yang akurat dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka dibutuhkan solidaritas yang kuat antara peneliti dengan guru mata pelajaran. Keduanya sama- sama mempunyai peranan yang sangat penting.

E. Tahapan Intervensi Tindakan