Kegunaan Faedah Sosiologi Hakikat Sosiologi

6. Sosiologi bersifat nonetis, yaitu yang dipersoalkan bukanlah buruk baiknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. 28 Sosiologi adalah ilmu masyarakat, yaitu tentang system hubungan yang berlaku dan proses yang timbul dalam berbagai hubungan tersebut. Dalam hal ini akan menggunakan istilah masyarakat, bangsa, dan rakyat. Pengertian masyarakat sangat beragam rumusannya, tergantung aspek apa yang menjadi inti definisinya. Namun demikian, secara umum pengertian masyarakat adalah sejumlah manusia yang hidup dalam suatu lingkungan, dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga melahirkan budaya dengan satu kesatuan kriteria dalam memiliki sistem hidup bersama. Sistem hubungan kemasyarakatan yang menjadi pokok bahasan sosiologi ialah hubungan kekerabatan, hubungan pergaulan, hubungan kerja, hubungan pemerintahan, hubungan formal dan informal, hubungan alumni, hubungan daerah asal kelahiran atau keturunan, hubungan bisnis, dan sebagainya.

4.3. Kegunaan Faedah Sosiologi

Kegunaan atau faedah untuk kehidupan sehari-hari yaitu: a. Untuk pekerjaan sosial, sosiologi memberikan gambaran atau pengertian tentang pelbagai problem sosial, asal-usul atau sumber terjadinya, prosesnya dan sebagainya. Dengan gambaran seperti ini maka dapat dicari cara-cara pendekatan untuk mengatsi problema sosial secara tepat. b. Untuk pembangunan pada umumnya, sosiologi memberikan pengertian “masyarakat” secara luas, sehingga dengan gambaran tersebut para perencana dan pelaksana pembangunan dapat mencari pola pembangunan yang paling sesuai agar berhasil. Hal-hal yang dapat diketahui dari sosiologi untuk pelaksanaan pembangunan antara lain: 1 Kebutuhantuntutan masyarakat setempat, sehingga pembangunan dapat sesuai dengan keadaan nyata. 28 Syahrial Syarbaini, dkk, Sosiologi dan Politik, Bogor : Ghalia Indonesia, 2002, cet. I, h. 10. 2 Stratifikasi pelapisan sosial dengan memahaminya dapat menentukan bagi lapisan mana pembangunan akan dilakukan. Atau mau diapakan lapisan-lapisan sosial itu dalam pembangunan. 3 Letak pusat-pusat kekuasaan, dengan mengetahui di tangan siapa kekuasaan berada, maka usaha pembangunan akan mudah digerakkan 4 System dan saluran-saluran komunikasi, dengan memahami hal ini maka ide-ide pembangunan dapat sampai kepada anggota masyarakat, dan diterima dengan baik oleh mereka, karena disalurkan lewat system dan saluran komunikasi yang tepat. 5 Perubahan-perubahan sosial, dengan mengetahui hal ini para perencana dan pelaksana pembangunan dapat menentukan arah atau mengendalikan proses perubahan yang sedang atau akan terjadi. Atau akibat proses sosial yang telah terjadi, perubahan diharapkan berkembang menjadi lebih positif.

B. Deskripsi Teori Rancangan-rancangan AlternatifDesain-

desain Alternatif Intervensi Tindakan yang dipilih 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas PTK atau dalam bahasa Inggris yaitu Classroom Action Research CAR “menurut Masnur Muslich yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas”. 29 “Suyanto menyatakan bahwa PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan tertentu agar dapat memperbaiki danatau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara professional”. 30 “Menurut Kurt Lewin Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi”. 31 “Sedangkan menurut Wallace dalam Burns menyatakan penelitian tindakan dilakukan dengan mengumpulkan data atau informasi secara sistematis tentang 29 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet.6, h.2 30 Masnur Muslich,Melaksanakan PTK Itu Mudah Classroom Action ResearchPedoman Praktis Bagi Guru Profesional, Jakarta : Bumi Aksara,2009,Cet 1, h.9. 31 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta : Rajawali Pers,2009, Cet 4, h.42