KESIMPULAN Pengaruh komunikasi efektif orang Tua - anak dan orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa UIN Jakarta

81

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Bab lima ini terdiri dari subbab kesimpulan, diskusi dan saran. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

5.1 KESIMPULAN

Dalam sub bab ini, peneliti akan memaparkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dibuktikan melalui analisa data pada subbab sebelumnya. Berdasarkan perhitungan kategori skor subjek, didapati bahwa baru 15 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori tinggi, 72 siswa memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang dan 13 siswa yang memiliki motivasi belajar kategori rendah. Sedangkan pada kategori komunikasi efektif dan orientasi tujuan kebanyakan siswa juga berada pada kategori sedang, sebanyak 62 siswa untuk variabel komunikasi efektif orang tua- anak dan 59 siswa untuk variabel orientasi tujuan memiliki tingkat kategori biasa- biasa saja, tidak tinggi dan juga tidak rendah.. Setelah dilakukan analisa data didapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan komunikasi efektif orang tua-anak dan orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga hipotesis mayor yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan komunikasi efektif orang tua-anak dan orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah 82 Pembangunan Syarif Hidayatullah Jakarta terbukti pernyataan hipotesis mayor ditolak . Peneliti juga menguji dari masing-masing IV mayor, yakni pengaruh komunikasi efektif orang tua-anak terhadap motivasi belajar siswa dan pengaruh orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa. Dari penilitian yang di laksanakan, peneliti menemukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi efektif orang tua-anak terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikan = 0,436. Sedangkan orientasi tujuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai signifikan = 0,001. Sedangkan proporsi varian dari masing-masing independen variabel, ada satu dari enam variabel yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar. Sehingga hipotesis minor H 02 , H 03 , H 04 , H 05 , H 06 , H 08 yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing independen variabel terhadap motivasi belajar diterima, sedangkan task orientation H 07 ditolak. Artinya dari seluruh variabel yang diteliti, hanya task orientation yang memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. Sedangkan dari enam independen variabel yang lain tidak memiliki pengaruh secara signifikan.

5.2 DISKUSI