15
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Motivasi Belajar
2.1.1 Pengertian motivasi
Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi juga
bisa diartikan sebagai motive, yakni suatu keadaan ketegangan di dalam individu, yang membangkitkan, memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju pada satu
tujuan atau sasaran Chaplin, 2005. Pintrich dan Schunk 1996 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah
aktivitas yang dipengaruhi dan dipertahankan untuk mendapatkan tujuan yang diharapkan. Menurut Pintrich dan Schunk 1996 motivasi tidak bisa di observasi
secara langsung, namun kita dapat melihatnya dari perilaku-perilaku tertentu seperti: choice of task, effort, dan persistence.
Iskandar 2009 mengartikan motivasi belajar sebagai daya penggerak dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pengalaman. Motivasi belajar ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan
16
minat belajar siswa sehingga sunguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi.
Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, ia tidak akan mungkin melakukan aktivitas
belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu
menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya. Maslow sangat percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan
diarahkan oleh kebutuhan, seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan inilah
menurut Maslow yang mampu memotivasi tingkah laku individu. Seseorang yang melakukan aktivitas belajar secara terus menerus tanpa
motivasi dari luar dirinya disebut juga seseorang yang memilki motivasi intrinsik. Motivasi ini sangat penting dalam aktivitas belajar. Menurut Sabri 2007 motivasi
intrinsik ialah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang atau motivasi yang erat hubungannya dengan tujuan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik ialah motivasi
yang datangnya dari luar diri individu, atau motivasi ini tidak ada kaitannya dengan tujuan belajar. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik diperlukan bila motivasi intrinsik
tidak ada dalam diri seseorang sebagai subjek belajar. Dari uraian yang terdapat di atas, maka penulis mencoba menyimpulkan
definisi motivasi belajar. Menurut penulis, motivasi belajar adalah daya dorong yang
17
dimiliki individu dalam proses pembelajaran untuk membangkitkan, mengarahkan, dan menggerakkan tingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik