9
Selain mencari pengaruh komunikasi efektif orang tua-anak terhadap motivasi belajar, peneliti juga mencoba mencari pengaruh orientasi tujuan terhadap motivasi
belajar. Penelitian mengenai orientasi tujuan dilakukan oleh Zahariadis dan Biddle 2000 yang mengungkapkan adanya hubungan yang positif antara task orientation
dengan motivasi intrisik, dan adanya hubungan yang positif antara ego orientation dengan motivasi ekstrinsik. Selain itu penelitian ini juga menunjukan bahwa
meningkatnya motivasi dapat dipengaruhi oleh task orientation. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang pengaruh komunikasi efektif orang tua-anak dan orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan suatu yang penting, karena dengan pembatasan masalah dapat mengarahkan peneliti untuk mengumpulkan data dan
menganalisisnya. Selain itu pembatasan masalah dapat menghindari kesalahan dalam penafsiran judul. Oleh karena itu, agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti
membuat pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Motivasi belajar adalah aktivitas yang dipengaruhi dan dipertahankan untuk
mendapatkan tujuan yang diharapkan Pintrich dan Schunk, 1996 2. Komunikasi efektif orang tua-anak merupakan tersampaiaknnya pesan, gagasan,
10
dan perasaan yang dilakukan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula. Adman, 2004
3. Orientasi tujuan adalah sesuatu yang diusahakan oleh seseorang untuk dicapai, dan sesuatu itu berada diluar diri individu Locke Latham, 1990 dalam Pintrich dan
Schunk, 1996 4. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI Madrasah Aliyah Pembangunan UIN
Jakarta.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dipaparkan penulis, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan komunikasi efektif orang tua-anak dan orientasi tujuan terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah
Pembangunan UIN Jakarta? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan sikap respect orang tua-anak terhadap
motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta? 3. Apakah ada pengaruh yang signifikan sikap emphaty orang tua-anak terhadap
motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta? 4. Apakah ada pengaruh yang signifikan sikap audible orang tua-anak terhadap
motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta?
11
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan sikap clarity orang tua-anak terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta?
6. Apakah ada pengaruh yang signifikan sikap humble orang tua-anak terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta?
7. Apakah ada pengaruh yang signifikan task orientation siswa terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta?
8. Apakah ada pengaruh yang signifikan ego orientation siswa terhadap motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian