E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik-tehnik sebagai berikut:
1. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diamati.
Observasi ini merupakan teknik yang tidak begitu rumit, walaupun demikian ada ketentuan-ketentuan khusus yang harus ditaati, agar
observasi itu berhasil dengan baik. Ketentuan-ketentuan yang dimaksud ialah dalam pengamatan tidak adanya pendapat yang mendahului
prasangka, harus dapat dengan baik menyedap apa yang dihadapi, sehingga dalam observasi diperlukan kecermatan untuk menangkap suatu
peristiwa yang terjadi. Objek yang di observai dalam penelitian ini adalah keadaan umum mengenai majelis t
a’lim al-Huda di Desa Cibuaya, Dusun 1 Rt 05 Rw 02, Kel. Cibuaya, Kec. Cibuaya, Kab. Karawang. Observasi
dilakukan secara langsung dilapangan, tanpa melalui perentara untuk mengamati keadaan yang sesungguhnya objek penelitian dan masalah-
masalah lain yang dihadapi. 2.
Wawancara Wawancara dilakukan dalam bentuk dialog langsung dengan ketua
majelis t a’lim al-Huda di Desa Cibuaya, Dusun 1 Rt 05 Rw 02, Kel.
Cibuaya, Kec. Cibuaya, Kab. Karawang tentang sejarah berdirinya majelis t
a’lim al-Huda, tujuan, materi dan metode yang dipergunakan di majelis t
a’lim al-Huda untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam penelitian dan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan di majelis t
a’lim al-Huda.
3. Angket Kuesioner
Untuk mendapatkan data-data mengenai kegiatan pengajian di majelis t
a’lim al-Huda serta pemahaman atau peengalaman jama’ah, penulis menggunakan angket atau kuisioner tertutup dengan jawaban yang
sudah disediakan. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber-sumber data.
Mengenai sumber data yang berbentuk angket tertutup ini penulis telah menyiapkan 30 item pertanyaan yang berhubungan dengan pelaksanaan
pengajian yang dilaksanakan di majelis ta’lim al-Huda tersebut
Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Peran Majelis Ta’lim No Variabel
Sub Variabel Indikator
No Soal
1 Peranan
Majelis Ta’lim
Meningkatkan mutu
jama’ah Meningkatkan materi
dan metode Meningkatkan
mutu mubaligh Ustadzah
Keaktifan mengikuti kegiatan
Materi Metode
Tenaga pengajar 1-2
3-5 6
7
Faktor pendukung dan faktor penghambat
Sarana dan Prasarana Waktu belajar
8 9
Tabel II Kisi-kisi Instrumen Penelitian Peningkatan Pendidikan Agama Islam
No Variabel
Sub Variabel Indikator
No Soal
2 Pendidikan
agama Islam Aspek
Tauhid -
Pengetahuan tauhid 11-16
Aspek Ibadah
- Pengetahuan Ibadah
17-21
Aspek Akhlak
- Pengetahuan
Akhlak 22-30