Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
Sebagai lembaga pendidikan nonformal, majelis t a’lim berfungsi:
1. Membina dan mengembangkan ajaran Islam dalam rangka membentuk
masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT. 2.
Sebagai taman rekreasi rohaniah, karena penyelenggaraanya bersifat santai.
3. Sebagai ajang berlangsungnya silaturahmi masal yang dapat menghidup
suburkan dakwah dan ukhuwah Islamiyah. 4.
Sebagai sarana dialog berkesinambungan antara ulama dengan umat. 5.
Sebagai media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa pada umumnya.
3
Majelis t a’lim mempunyai kedudukan dan ketentuan tersendiri dalam
mengatur pelaksanaan pendidikan atau dakwah Islamiyah, disamping lembaga lainnya yang mempunyai tujuan yang sama. Memang pendidikan nonformal
dengan sifatnya yang tidak terlalu mengikat dengan aturan yang ketat dan tetap, merupakan pendidikan yang efektif dan efisien, cepat menghasilkan dan
sangat baik untuk mengembangkan tenaga kerja, karena digemari masyarakat luas. Efektivitas dan efisiensi sistem pendidikan ini sudah banyak dibuktikan
melalui media pengajian-pengajian Islam atau majelis t a’lim yang sekarang
banyak tumbuh dan berkembang baik di desa-desa maupun kota-kota besar.
4
Peranan majelis t a’lim selain merupakan wadah atau wahana dakwah
Islamiyah yang bisa membina masyarakat, majelis t a’lim juga berperan
penting untuk pendidikan ibu-ibu rumah tangga. Oleh karena itu, dengan adanya majelis t
a’lim ditengah-tengah masyarakat khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga, mereka akan mendapat pencerahan dan petunjuk agar bisa
mendidik anak-anaknya dengan baik. Jika suasana dalam keluarga itu baik ,
maka anak akan tumbuh dengan baik pula. Jika tidak, tentu akan terhambatlah pertumbuhan anak tersebut. Peranan ibu dalam keluarga itu sangat penting.
Dialah yang mengatur, membuat rumah tangga menjadi surga bagi anggota
3
Nurul Huda, dkk, Pedoman Majelis Ta’lim, Jakarta: 1984 h. 5
4
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1995, h.. 204
4
keluarga, menjadi mitra sejajar yang saling menyayangi dengan suaminya. Ibu dalam rumah tangga itu guru yang pertama dan utama bagi anak, dan bisa
mengajarkan tentang keagamaan kepada anak dan suaminya. Agama dalam rumah tangga itu adalah hormat kepada Allah SWT. dan kedua orang tua
5
. Oleh karena itu, saya ingin meneliti lebih jauh seberapa besar peranan
majelis t a’lim dalam meningkatkan pendidikan agama Islam bagi ibu-ibu
rumah tangga. Masalah ini sangat penting diteliti, karena ini berkaitan dengan pendidikan agama Islam yang harus diberikan orang tua kepada anak-anaknya
di rumah. Agar anak-anaknya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Karena majelis t
a’lim sebagai lembaga pendidikan agama Islam ini mempunyai peran yang sangat penting dalam menanamkan pendidikan agama
Islam kepada ibu-ibu rumah tangga, oleh sebab itu skripsi ini saya beri judul
” PERAN MAJELIS TA’LIM AL-HUDA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IBU-IBU RUMAH TANGGA DI
KECAMATAN CIBUAYA”