Waktu Pengajian Tempat Pengajian

4. Materi

Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang dimaksud bisa berupa materi tertulis, maupun materi tidak tertulis. Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat tergantung pada kseberhasilan guru merancang materi pembelajaran. Adapun materi pengajaran yang diberikan di majelis t a’lim al-Huda adalah materi-materi yang berhubungan dengan perintah- perintah Allah dan Rasulnya. Seperti: tauhid, akhlak, dan ibadah Materi tauhid yang diajarkan di majelis ta’lim al-Huda meliputi: 1. Rukun iman, yaitu a. Iman kepada Allah b. Iman kepada malaikat c. Iman kepada Nabi d.Iman kepada kitab Allah e. Iman kepada hari kiamat f. Iman kepada khodo dan khodar 2. Mengenalkan Allah dengan cara mengajarkan sifat-sifat Allah dan nama-nama Allah Asmaul Husna Materi akhlak yang diajarkan di majelis ta’lim al-Huda meliputi: 1. Akhlak terhadap Allah 2. Akhlak terhadap Rasul 3. Akhlak terhadap orang tua 4. Akhlak terhadap suami 5. Akhlak terhadap tetangga yang berbeda agama Materi ibadah yang diajarkan di majelis ta’lim al-Huda meliputi: 1. Rukun Islam, yaitu menyuruh jama ’ahnya untuk shalat, puasa, zakat, dan menunaikan ibadah haji 2. Tata cara berwudhu 3.Tata cara sholat 4.Tata cara bersuci 5.dll

5. Metode

Metode adalah cara atau jalan yang harus ditempuh atau dilalui untuk mencapai tujuan tertentu dan metode mengajar adalah jalan yang harus dilalui untuk mengajar murid-murid supaya dapat mencapai tujuan belajar dan mengajar Mengajar membutuhkan metode, karena dengan metode yang baik maka tujuan pelajaran akan tercapai dengan baik pula. Seseorang guru atau ustadz dituntut agar menguasai metode pengajaran, agar materi pelajaran yang disampaikan dapat diterima dan dicerna oleh jamaah dengan baik. Adapun metode yang digunakan oleh pengajar di majelis t a’lim al-Huda diantaranya adalah: 1. Metode ceramah Yakni guru atau ustadz memberikan uraian pada murid, dalam hal ini jamaah yang dilaksanakan dengan bahasa lisan untuk memberikan pengertian atau penjelasan suatu masalah. 2. Metode Tanya jawab Dalam hal ini yang dimaksud metode tanya jawab dalam pelaksanaan pengajian di majelis t a’lim al-Huda adalah seorang ustadz-ustadzah memberikan kesempatan bertanya keada jama’ah atau sebaliknya, tentang hal-hal yang dianggap belum jelas dan berkaitan dengan materi yang disampaikan. 3. Metode Tahfizh hafalan Dalam hal ini yang dimaksud metode hafalan dalam pelaksanaan dalam pengajian di mejelis t a’lim al-Huda adalah seorang ustadz dan ustadzah memberikan hafalan do’a-do’a sehari-hari kepada para jamaah agar para jamaah membiasakan