97.5 Sample Pembuatan Peta Kontrol �� – s Karakteristik Tensile Strength

� = �̅ � 4 � = 1,815 0,94 � = 1,9313 �� = ��� − ��� 6 � �� = 105 − 95 61,9313 �� = 0,863 untuk jumlah sampel subgroup n=5, C 4 = 0,94 Besterfield, D. 2000 Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa Cp dari karakteristik tensile strength usulan lebih baik dari karakteristik tensile strength awal Cp usulan = 0,863 Cp awal = 0,6292. Gambar 5.17 menunjukan skema kapabilitas proses karakteristik tensile strength. Gambar 5.17. Kapabilitas Proses Karakteristik Tensile Strength Usulan 104 102 100 98 96 LSL 95 Target USL 105 Sample Mean 99.34 Sample N 50 StDevOverall 1.92311 StDevBetween 0.38493 StDevWithin 1.93137 StDevBW 1.96936 Process Data Pp

0.87 PPL

0.75 PPU

0.98 Ppk

0.75 Cpm

Cp 0.85 CPL 0.73 CPU 0.96 Cpk 0.73 BW Capability Overall Capability PPM LSL 0.00 12011.65 13770.39 PPM USL 0.00 1624.49 2026.31 PPM Total 0.00 13636.14 15796.71 Observed Expected Overall Expected BW Performance LSL USL Overall BW BetweenWithin Capability Report for Karakteristik TS Usulan

5.2.2.3. Perhitungan Penambahan Biaya Produksi sebagai Dampak Aplikasi Proses Produksi Usulan

Penambahan biaya produksi yang terjadi sebagai dampak aplikasi proses produksi usulan dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Biaya penyusutan tungku bakar, yaitu biaya yang dialokasikan perusahaan untuk mengganti tungku bakar yang telah habis umur ekonomisnya. 2. Biaya overhead perusahaan, yaitu seluruh biaya yang timbul selama proses pengolahan bahan baku tidak termasuk biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku. Perhitungan biaya overhead yang digunakan dibedakan dari biaya penyusutan mesin karena perhitungan biaya penyusutan dipisahkan di bagian sebelumnya. Adapun perhitungan penambahan biaya yang terjadi sebagai dampak aplikasi proses produksi usulan adalah sebagai berikut: a. Penggunaan mesin tungku bakar Harga tungku bakar baru 5 unit = Rp.150.000.000 Umur ekonomis tungku bakar = 60 bulan Ouput agregat per bulan = 168.000 kgbulan Berat track link = 9 kgunit Depresiasi tungku bakar= Rp.150.000.000 60 bulan =Rp2.500.000bulan Depresiasi tungku bakar per kg ouput= Rp.2.500.000bulan 168.000kgbulan =Rp.14,88kg Depresiasi tungku bakar per unit track link=Rp14,88kg×9kgunit

Dokumen yang terkait

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

5 63 76

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

3 12 76

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 21

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 1

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 8

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 29

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 1

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 18

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 2

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 7