1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang
mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan
sistematika penulisan tugas sarjana. Bab II Gambaran Umum PT. Karya Deli Steelindo, ruang lingkup
perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja karyawan, dan sistem pengupahan,
Bab III Landasan Teori, berisi teori pendekatan Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis.
Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian,
jenis penelitian, objek penelitian, kerangka berpikir, identifikasi variabel penelitian, sumber data, metode pengolahan data dengan Taguchi’s Quality Loss
Function dan tools Failure Mode Effect Analysis, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran.
Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi pengumpulan data nilai karakteristik teknis kritikal track link dan atribut loss perusahaan, yang kemudian
dilakukan pengolahan data yaitu perhitungan loss perusahaan yang diakibatkan variasi karakteristik teknis kritikal track link menggunakan Taguchi’s Quality
Loss Function, kemudian perancangan perbaikan proses untuk menurunkan variasi yang terjadi dengan menggunakan tools Failure Mode Effect Analysis.
Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis hasil pengolahan data dengan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode Effect Analysis.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejar ah Per usahaan
PT. Karya Deli Steelindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam besi dan baja foundry dan engineering yang
didirikan pada tahun 1974 oleh Bapak Lintong Go di Medan, Sumatera Utara. Pada awal berdirinya, perusahaan ini hanya mampu menghasilkan Besi
Tuangan Kelabu Grey Cast Iron dengan menggunakan Tanur Kupola dan dengan kemampuan yang sangat terbatas.
Sejak tahun 2000, PT. Karya Deli Steelindo telah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dengan menggunakan Tanur Induksi Induction
Furnace untuk membuat berbagai macam besi dan baja paduan bahkan berbagai jenis Stainless Steel.
Kemajuan perusahaan ini juga didukung dengan adanya fasilitas laboratorium yang lengkap seperti Spectrometer untuk menganalisa komposisi
besi dan baja serta stainless steel dengan cepat dan akurat dan adanya laboratorium Heat Treatment Furnace yang berguna untuk memperbaiki sifat-
sifat fisik dan meningkatkan kekuatan mekanis pada besi dan baja, Hardness Tester untuk mengetahui kekerasan dari besi dan baja, microscope dengan
pembesaran 50 - 1000 kali untuk melihat struktur mikro dari besi dan baja dan untuk finishing dilengkapi dengan Mechanical Workshop untuk dapat
menghasilkan produk tuangan besi dan baja yang berkualitas tinggi yang