Tabel 1.1. Perbandingan Karakterisitik Teknis Aktual dan Ekspektasi Lanjutan
Karakteristik Teknis
A mm B mm Hardness Index
HB Tensile Strength
kgfmm
2
Ekspektasi 287
91 305
100
Sampel Aktual
5 287,1
91,3 307
95 6
286,8 91,1
301 98
7 286,7
91,1 290
97 8
287,2 91
317 100
9 286,9
90,9 319
98 10
286,9 91,1
312 105
11 286,7
91,1 307
100 12
286,8 91,1
322 99
13 287,5
91,2 315
97 14
287,2 91,1
323 99
15 287,4
90,8 318
99 16
287,3 91,2
292 99
17 287,1
90,5 303
102 18
286,7 90,8
291 97
19 287,5
91,1 305
96 20
287,1 90,7
302 105
Rata-rata 287,07
91,01 306,95
99,55
Standar Deviasi 0,268
0,225 11,057
2,800
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa masih terjadi variasi karaktersitik teknis track link yang dihasilkan oleh perusahaan. Meskipun spesfikasi produk
sudah berada di dalam batas toleransi customer, adanya variasi karakteristik teknis tersebut akan berujung kerugian yang dikenal sebagai loss of quality, yang terjadi
baik terhadap perusahaan, customer, bahkan lingkungan sosial Taguchi, G. 2005. Taguchi kemudian membuat konsep dasar yang menghubungkan nilai
variasi dengan loss of quality yang ditimbulkan tersebut. Konsep tersebut dinamakan Taguchi’s Quality Loss Function.
Kemudian, untuk menurunkan nilai variasi tersebut, dilakukan Failure Mode and Effect Analysis FMEA. FMEA adalah suatu prosedur terstruktur
untuk mengidentifikasikan dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan failure mode. FMEA digunakan untuk mengidentifikasi sumber-sumber dan
akar penyebab dari suatu masalah kualitas. Dengan menggunakan konsep Taguchi’s Quality Loss Function dan
Failure Mode and Effect Analysis tersebut, penelitian dilakukan dengan tujuan akhir untuk menghasilkan rancangan perbaikan proses untuk mengurangi variasi
karakteristik teknis kritikal track link.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang ada di PT. Karya Deli Steelindo adalah tingginya variasi karakteristik teknis kritikal track link yang mengakibatkan loss
perusahaan. Sehubungan dengan adanya masalah tersebut, digunakan pendekatan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode Effect Analysis yang
bertujuan untuk mengetahui loss yang terjadi pada perusahaan dan membuat rancangan perbaikan proses untuk menurunkan loss yang diakibatkan oleh variasi
karakteristik teknis kritikal track link tersebut.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk merancang perbaikan proses untuk menurunkan variasi karakteristik teknis kritikal track
link yang mengakibatkan loss pada perusahaan. 2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah: 1
Memetakan variasi karakteristik teknis kritikal track link. 2
Menghitung indeks kapabilitas proses produksi track link. 3
Menghitung loss of quality perusahaan yang timbul akibat variasi karakteristik teknis kritikal track link.
4 Menganalisis penyebab terjadinya variasi karakteristik teknis
kritikal track link. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa Mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi sebagai mahasiswa teknik
industri dengan mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan, khususnya dalam ilmu perancangan perbaikan sistem proses produksi dalam
hal ini menggunakan konsep Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis yang merupakan salah satu kompetensi seorang
lulusan teknik industri.
2. Manfaat bagi perusahaan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam membuat
kebijakan perubahan proses produksi untuk menurunkan variasi karakteristik teknis track link dan loss of quality yang terjadi karena variasi tersebut.
3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri USU.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan masalah yang ditetapkan pada penelitian ini adalah: 1. Pengamatanpengambilan data dilakukan mulai 3 April hingga 17 Juni2015.
2. Penelitian dilakukan pada lantai produksi PT. Karya Deli Steelindo. 3. Karakteristik teknis kritikal track link yang diteliti hanya dimensi panjang A,
panjang B, hardness index dan tensile strength. 4. Identifikasi loss hanya dilakukan di lantai produksi PT. Karya Deli Steelindo.
Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Data karakteristik teknis kritikal track link berdistribusi normal.
2. Mekanisme dan aktivitas tiap bagian perusahaan telah berjalan sesuai Standard Operation Procedure.
3. Variasi data karakteristik teknis kritikal track link hanya disebabkan oleh proses kerja.